Tuesday, December 9, 2014

150 Ribu Pekerja RI Dijamin Makmur di Jepang



SOLID GOLD PALEMBANG  -di Jepang dipastikan memiliki standar gaji minimum Rp 12 juta per bulan. Dengan angka itu dipastikan 150.000 orang Indonesia yang bekerja di sana hidup dalam taraf sejahtera.


Perwakilan pemerintah Jepang di Indonesia, Hirotama Hirano mengatakan, standar gaji minimum itu belum termasuk overtime atau uang lembur dan overskill atau tambahan berdasarkan keahlian.

"Semua pekerja itu dijamin asuransi dengan pertanggungan hingga Rp 1,2 miliar. Artinya nyawa orang Indoneaia yang bekerja di sana dijamin. Sangat jauh dengan standar di sini, nyawa manusia dihargai Rp 25 juta saja jika meninggal," ujar Hirotaka di Bengkulu (8/12/2014).

Dari 150.000 pekerja itu lanjut Hirotaka, 3.000 orang diantaranya bekerja pada sektor agro seperti perkebunan, pertanian dan agroindustri, terbanyak bekerja di industri logam, keperawatan dan sektor non formal lain.

Saat ini pemerintah Jepang sedang membangun komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Bengkulu dalam menjaring pemuda untuk program magang untuk pemuda berusia 18 hingga 25 tahun.

Salah satu perguruan tinggi yang digandeng adalah Universitas Dehasen. Sebagai langkah awal, sudah diresmikan pusat bahasa dan budaya Jepang di Bengkulu.

Kepala badan pengurus harian yayasan pendidikan Dehasen Bengkulu, Bando Amin C Kader mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas dan tenaga ahli yang bisa mentrasfer ilmu baik bahasa maupun kebudayaan jepang kepada para calon peserta magang.

"Tidak hanya mengirimkan orang, kita juga siap menerima para mahasiswa Jepang untuk belajar di Bengkulu," ujar Bando Amin.

(Sumber: liputan6.com)

No comments:

Post a Comment