Tuesday, December 9, 2014

Anjlok Bursa Asia Picu Pelemahan di Awal Perdagangan Eropa


SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Eropa terpantau mengalami pembukaan yang melemah tajam pada perdagangan hari Selasa (9/12). Amblesnya indeks-indeks di bursa saham Eropa terjadi menyusul anjloknya bursa saham Tiongkok dan Hong Kong pada penutupan perdagangan hari ini.

Indeks pan-Eropa Euro Stoxx 600 mengalami penurunan signifikan. Indeks FTSE dari bursa Inggris terpantau mengalami pelemahan sebesar 67.73 poin atau 1.02 persen menjadi 6604.42 poin. Indeks DAX dari Jerman tampak mengalami penurunan sebesar 84.86 poin atau 0.85 persen menjadi 9930.13. Indeks CAC 40 dari Perancis mengalami penurunan sebesar 46.21 poin atau 1.06 persen ke level 4329.27 poin.

Saham-saham komoditas dasar mengalami penurunan tajam dengan penurunan lebih dari 2 persen. Saham-saham tambang yang memiliki keterkaitan yang besar dengan Tiongkok anjlok tajam.

Saham-saham di sektor perminyakan juga mengalami penurunan tajam seiring dengan anjloknya harga minyak mentah ke level paling rendah dalam lima tahun belakangan.

Harga saham Tesco menjadi fokus para investor hari ini. Saham perusahaan operator pasar swalayan tersebut mengalami penurunan luar biasa tajam sebesar 15 persen. Perusahaan sebelumnya mengumumkan bahwa keuntungan tahun 2014 ini tidak akan melampaui 1.4 miliar poundsterling.

Saham-saham operator pasar swalayan lain tampak mengalami penurunan. WM Morrison dan Sainsbury juga terpantau membukukan pelemahan luar biasa.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini bursa saham Eropa akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat sore hingga malam nanti. Data penting dari Inggris akan menjadi fokus para pelaku pasar. Data penting yang akan dirilis adalah manufacturing production. Data dari Amerika Serikat yang akan dirilis adalah JOLTS job opening dan wholesale inventories.

(Sumber: Vibiznews)

No comments:

Post a Comment