SOLID GOLD PALEMBANG - Pada pembukaan perdagangan sore ini bursa saham Eropa tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah dengan signifikan (8/12). Pergerakan lesu di bursa saham Eropa ini terjadi karena minimnya rilis data yang akan terjadi pada perdagangan hari ini. Para pelaku pasar tampaknya akan cenderung mencerna beberapa rilis data dari kawasan Asia untuk menentukan arahan perdagangan.
Pada perdagangan di Asia hari ini data ekonomi dari Jepang dan Tiongkok menunjukkan kondisi yang bervariasi. Pertumbuhan ekonomi final di Jepang pada kuartal ketiga lalu menunjukkan kontraksi yang lebih besar dibandingkan dengan data pertumbuhan ekonomi preliminary.
Sementara itu neraca perdagangan di Tiongkok untuk bulan November kembali menunjukkan peningkatan surplus. Akan tetapi surplus tersebut terjadi di tengah melambatnya pertumbuhan ekspor dan turun tajamnya impor.
Indeks FTSE dari Inggris tampak mengalami penurunan sebesar 25.67 poin atau 0.38 persen dan berada pada posisi 6717.17 poin. Indeks DAX dari Jerman mengalami pelemahan signifikan sebesar 31.74 poin atau 0.31 persen ke posisii 10055.38 poin. Indeks CAC 40 dari Perancis tampak membukukan penurunan tajam sebesar 18.66 poin atau 0.42 persen ke level 4400.82 poin.
Kanselir Jerman Angela Merkel menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin “menciptakan masalah” di Moldova dan Georgia. Merkel mengkritik langkah Putin berkenaan dengan krisis Ukraina.
Pada perdagangan hari ini bursa saham Eropa diperkirakan akan mengalami menantikan berbagai data penting dari Eropa dan Amerika Serikat. Data yang dinantikan hari ini adalah industrial production Jerman dan Sentix Investor Confidence untuk kawasan euro. Even pertemuan para petinggi Eurogroup juga turut menjadi salah satu yang akan memberikan arahan pergerakan.
No comments:
Post a Comment