PT SOLID GOLD BERJANGKA | Greenback Melemah Dibanding Mata Uang di Asia

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Greenback Melemah Dibanding Mata Uang di Asia

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG  -  Bursa (30/01) Greenback melemah terhadap semua mata uang utama, dipicu ketegangan yang disebabkan oleh perintah Donald Trump untuk menghentikan beberapa arus imigran ke Amerika Serikat yang menyulut penentangan dari para pemimpin dunia.

Bursa saham di Jepang dan Australia turun. Sementara pasar di Hong Kong, Tiongkok, Malaysia, Korea, Singapura, Taiwan dan Vietnam masih ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Apple Inc, Facebook Inc dan Amazon.com Inc adalah salah satu perusahaan besar akan melaporkan kinerja keuangannya pada hari ini. Laporan pertama untuk data lapangan pekerjaan AS untuk tahun ini jatuh tempo pada 3 Februari mendatang. Sementara data manufaktur dan jasa industri Tiongkok akan jatuh tempo pada 1 Februari nanti.

The Fed akan mengadakan pertemuan untuk menetapkan kebijakannya pada tanggal 1 Februari nanti demikian juga dengan BOJ akan membuka pertemuan rutinnya pada hari yang sama. The Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2%. Yen naik 0,3% menjadi 114,72 per USD dan franc Swiss naik 0,2% menjadi 0,9972 per USD. Kiwi naik 0,2% menjadi 72,71 sen AS.

Hasil pada obligasi pemerintah Australia 10-tahun merosot 4 basis poin menjadi 2,74 persen demikian juga dengan imbal hasil Treasury AS yang bertenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 2,48%. S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,9 persen. Indeks Topix Jepang turun 0,5%.  -  PT SOLID GOLD BERJANGKA

SOLID GOLD | Perkonomian Inggris Kian Memburuk Pasca Brexit

SOLID GOLD  -  Perkonomian Inggris Kian Memburuk Pasca Brexit 

SOLID GOLD PALEMBANG   -  Jumat (23/12) Kondisi perekonomian negara Inggris pasca brexit mendapat penilaian yang buruk dari ribuan konsumen negara tersebut menurut survey sebuah lembaga riset pasar global yang berpusat di Jerman atau GfK. Dalam laporan bulanan surveynya di bulan Desember, GfK melihat kepercayaan konsumen Inggris terhadap semua aspek ekonomi negara tersebut telah runtuh.

Berdasarkan survey bulanannya untuk bulan Desember, skor untuk kemampuan ekonomi Inggris dalam menghadapi ketidakpastian tentang masa depan dalam dan luar negeri masih negatif alias pesimis. Indeks menunjukkan GfK consumer confidence bulan Desember di posisi -7, yang lebih baik dari periode sebelumnya di -8.

Dari survey tersebut juga di proyeksikan  untuk tahun depan harapan untuk berbalik menjadi positif sangat sulit imbas dari brexit. Selain itu, tingkat pertumbuhan upah terlihat tidak berimbang dengan kenaikan inflasi.

Memang Inggris belum resmi keluar dari Uni Eropa setelah referendum Brexit bulan Juni lalu, dan baru akan keluar 2 tahun kedepan setelah penetapan resmi keluar pada Mareat 2017. Tepatnya Inggris akan keluar dari UE pada 1 April 2019, dan menuju kesana tidak mudah bagi perekonomian negara tersebut.  -  SOLID GOLD

SOLID GOLD BERJANGKA | Indeks MSCI Membaik, Suku Bunga Naik

SOLID GOLD BERJANGKA  -  Indeks MSCI Membaik, Suku Bunga Naik

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG   -   harian solid (14/12) Bursa saham Asia menguat, di tengah keyakinan pasar terhadap rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini. Indeks MSCI Asia Pacific pagi ini menguat 0,2%, didorong oleh saham sektor kesehatan dan utilitas.

Rencana The Fed terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat telah tertunda sepanjang tahun 2016 karena didera berbagai peristiwa ekonomi, seperti ketidakstabilan di pasar Cina, Brexit, serta terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

The Fed hampir dipastikan meningkatkan suku bunga acuan setelah fokus bank sentral bergeser kembali ke pemerintah, menyusul rencana pelonggaran fiskal oleh presiden terpilih Donald Trump untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Setelah pertemuan the Fed Rabu ini, investor melihat peluang tambahan kenaikan tarif dari Fed pada bulan Juni, futures menunjukkan. Chris Weston, kepala analis pasar IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg. "Menjelang pergantian tahun  bursa dan The Fed bergerak pada nada yang sama," kata 

"Sentimen optimis baru-baru ini khususnya di bursa global bukan hanya karena 'Trumponomics' yang dapat meningkatkan inflasi dan pertumbuhan, tapi kami benar-benar melihat peningkatan aliran data ekonomi di banyak negara maju," lanjutnya.

Di antara bursa regional, indeks Topix Jepang berfluktuasi di sekitar level tertinggi tahun ini, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,7%, indeks Kospi Korsel naik 0,3%, dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.  -  SOLID GOLD BERJANGKA

SOLID GOLD BERJANGKA | Bursa Asia Ikut Menguat Setelah Bursa Jepang

SOLID GOLD BERJANGKA  -  Bursa Asia Ikut Menguat Setelah Bursa Jepang

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG   -  Jumat (9/12) Bursa saham Asia dilaporkan menguat, , menuju kenaikan mingguan terbesar sejak bulan September menyusul kenaikan indeks saham AS ke level tertingginya setelah Gubernur bank sentral Eropa Mario Draghi mempertahankan pilihan untuk menambah pembelian aset.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%, kenaikan hari keempat berturut-turut. Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menanjak ke level tertingginya setelah ECB memutuskan untuk memperpanjang program pembelian asetnya hingga akhir tahun 2017.

Toshiyuki Kanayama, Analis pasar senior Monex Inc.”Nilai pembelian ECB telah dipangkas kembali menjadi 60 miliar euro U$64 miliar dari 80 miliar, namun program itu sendiri telah diperpanjang. Bursa Eropa menguat didukung sentimen Draghi, bursa saham AS kembali mencapai level tertingginya, dan langkah ECB pada umumnya telah memberi reaksi positif,”.

Sejalan dengan penguatan bursa Asia, indeks Topix Jepang naik 0,1% sekaligus memperpanjang penguatan mingguannya menjadi 2,4%. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% ke level tertinggi sejak Agustus, dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand tergelincir 0,1%.

Kemarinnya dari data yang dilansir Bloomberg hari ini, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average menanjak ke level tertingginya seiring reli saham telekomunikasi dan properti pasca pilpres AS. Para investor saat ini mengambil posisi untuk kelanjutan pembelian aset bulanan dari ECB senilai 80 miliar euro US$86 miliar, meski terdapat ketidakpastian pada pasar menjelang pertemuan ECB.  -   SOLID GOLD BERJANGKA