SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks The Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1 persen menjadi 2,017.81 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 24,28 poin, atau 0,1 persen, ke 17,366.24 namun Nasdaq Composite Index mampu naik 0,2 persen ke level 4,638.91, tertinggi sejak Maret 2000. Hampir 7 miliar saham yang tercatat berpindah tangan di Amerika Serikat, 9 persen lebih tinggi dari tiga bulan rata-rata harian.
Indeks S & P 500 telah rebound 8,3 persen dari posisi terendah enam bulannya di tanggal 15 Oktober lau, didorong oleh laporan laba yang lebih baik dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dengan Dow Jones sempat mencapai rekor pada minggu lalu ditengah-tengah optimisme dampak stimulus Jepang setelah berakhirnya pembelian obligasi oleh Federal Reserve di Amerika Serikat.
Data manufaktur Amerika yang dikeluarkan hari ini juga mendukung bukti bahwa ekonomi terbesar dunia ini dapat mempertahankan kebijakannya dalam hal penarikan stimulus bank sentral. Indeks Institute for Supply Management pabrik meningkat menjadi 59 pada bulan Oktober, naik dari 56,6 bulan di bulan September. Angka diatas 50 mengindikasikan ekspansi.
Exxon Mobil Corp, Chevron Corp dan Schlumberger Ltd kehilangan setidaknya 1,5 persen, memimpin penurunan di sektor energi.
Minyak West Texas Intermediate turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun setelah Arab Saudi mengurangi pasokan kepada Amerika Serikat. Harga minyak WTI di bursa berjangka anjlok 2,2 persen menjadi ditutup pada $ 78,78 per barel di New York.
Apple Inc. naik 1,3 persen menjadi $ 109,40.
Sapient Corp melonjak 42 persen menjadi $ 24,60. Publicis Groupe SA, sebuah perusahaan periklanan Perancis, setuju untuk membayar $ 3.7 miliar untuk membeli perusahaan yang berbasis di Boston ini. Pemegang saham Sapient yang juga merupakan pemilik biro iklan digital SapientNitro akan mendapatkan $ 25 dalam bentuk tunai untuk setiap saham yang mereka miliki.
*website PT. Solid Gold Berjangka Cabang Palembang:
No comments:
Post a Comment