SOLID GOLD PALEMBANG - Harga karet di bursa Tocom pada awal 
perdagangan sesi siang hari ini, Kamis 16 Oktober 2014, terpantau sedang
 mengalami pelemahan signifikan. Pelemahan harga karet di bursa Tocom 
dipicu oleh semakin melemahnya harga minyak mentah dunia.
Tekanan yang kembali semakin menguat dari
 faktor substitusi karet terpantau membuat harga karet Tocom anjlok pagi
 ini. Masih terus melemahnya harga minyak mentah dunia yang membuat 
biaya produksi karet sintetis selaku substitusi karet akan semakin 
murah, membuat harga karet alam mengalami desakan yang menguat. Dampak 
dari hal tersebut, harga karet alam di Tocom dan SHFE pun terdorong 
melemah pagi ini.
Sentimen negatif yang kuat dari anjloknya
 harga minyak mentah dunia, bahkan hingga saat ini terbilang terlampau 
kuat menjadi determinan penggerak harga karet. Kabar terkait prediksi 
akan turunnya output karet Thailand, serta cenderung berkurangnya output
 global akibat keengganan untuk melakukan produksi karet di saat level 
harga relatif sangat rendah belum mampu membuat harga karet terdorong 
menguat.
Pada awal perdagangan sesi siang hari ini
 di bursa Tocom, harga karet terpantau sedang mengalami pergerakan 
melemah signifikan. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Maret 2015
 sedang turun hingga 2,01% ke tingkat harga 180,4 Yen/kg atau melemah 
3,7 Yen/kg.
Sementara pada awal perdagangan karet di 
bursa SHFE, harga karet juga sedang mengalami pelemahan signifikan pagi 
ini. Harga karet berjangka SHFE untuk kontrak Januari 2015 sedang turun 
hingga 1,91% ke tingkat harga 12.335 Yuan/ton atau melemah 240 Yuan/ton.
Analyst Vibiz Research Center memprediksi
 harga karet akan cenderung melemah pada perdagangan sesi siang hari ini
 di Tocom. Hal tersebut dilandasi oleh masih kuatnya tekanan faktor 
substitusi pada karet Tocom. Diluar faktor tersebut, penguatan 
signifikan nilai Yen pada perdagangan di pasar valuta asing Rabu lalu 
khususnya terhadap Dollar AS juga masih menjadi kendala yang melemahkan 
aksi beli asing.

No comments:
Post a Comment