SOLID GOLD PALEMBANG - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan 
berhasil mengurangi defisit anggarannya untuk tahun fiskal 2014 yang 
berakhir tanggal 30 september lalu, yang memperkuat pertumbuhan ekonomi 
negara tersebut sejak krisis moneter di tahun 2008. Defisit ini 
merupakan yang terendah selama 6 tahun Obama memimpin negara ekonomi 
terbesar dunia ini. 
Departemen Keuangan AS melaporkan 
defisit anggaran pemerintah mencapai $ 483.4 miliar  dalam 12 bulan 
sampai 30 September lalu, jumlah ini lebih kecil dari defisit $ 680.2 
miliar pada tahun fiskal sebelumnya. Jumlah defisit ini juga sekitar 
sepertiga dari rekor $ 1,4 triliun  defisit yang pernah didapat pada 
tahun 2009. Departemen Keuangan juga melaporkan pendapatan melonjak 8,9 
persen dan pengeluaran naik 1,4 persen.
Selain itu departemen keuangan AS juga 
mencatat defisit anggaran ini setara dengan 2,8 persen dari produk 
domestik bruto yang merupakan total output perekonomian barang dan jasa.
  Memulai pemerintahannya, Presiden Obama mewarisi kondisi ekonomi  yang
 dalam resesi, sehingga defisit mencapai $ US1 triliun untuk 
masing-masing empat tahun pertamanya menjabat. 
Jika kita mengamati lebih lanjut defisit
 ini terjadi pasca lambatnya pertumbuhan pengeluaran pemerintah dan 
peningkatan penerimaan pajak yang  menjelaskan prospek defisit cerah. 
Penerimaan pajak bertambah ketika  tarif pajak penghasilan dinaikkan dan
 mengakhiri kebijakan pemotongan pajak gaji  sebanyak 2% dan  pastinya 
peningkatan  pendapatan yang lebih baik. Kedua perubahan kebijakan ini 
terjadi pada Januari 2013, yang mempengaruhi data hingga tahun fiskal 
dari Oktober 2014 sampai Desember. 
Selain  itu kontribusi dari sisi tenaga 
kerja, pemerintah berhasil menurunkan tingkat pengangguran yang  menjadi
 5,9 persen pada September lalu dari 7,2 persen tahun sebelumnya. Namun 
defisit anggaran ini akan bertambah lagi jika jumlah pensiunan atau 
warga yang lanjut usia bertambah  lebih banyak menghabiskan tentang 
Jaminan Sosial dan perawatan kesehatannya. Selain itu defisit juga akan 
naik saat masuk dalam moment pemilihan Presiden berikutnya.
Dan sebagai informasi untuk pengeluaran 
pemerintah dalam tahun fiskal ini banyak mengalir ke Pengeluaran oleh 
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan sebanyak 5,6 persen, 
pengeluaran Departemen Pertahanan naik 4,9 persen dan pengeluaran 
 administrasi Keamanan Sosial meningkat sebesar 4,4 persen.
(sumber: Vibiznews) 

No comments:
Post a Comment