Thursday, October 16, 2014

Obama Berhasil Kurangi Defisit Anggaran Pemerintah Lebih Banyak Sejak 2008


SOLID GOLD PALEMBANG - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan berhasil mengurangi defisit anggarannya untuk tahun fiskal 2014 yang berakhir tanggal 30 september lalu, yang memperkuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut sejak krisis moneter di tahun 2008. Defisit ini merupakan yang terendah selama 6 tahun Obama memimpin negara ekonomi terbesar dunia ini. 

Departemen Keuangan AS melaporkan defisit anggaran pemerintah mencapai $ 483.4 miliar  dalam 12 bulan sampai 30 September lalu, jumlah ini lebih kecil dari defisit $ 680.2 miliar pada tahun fiskal sebelumnya. Jumlah defisit ini juga sekitar sepertiga dari rekor $ 1,4 triliun  defisit yang pernah didapat pada tahun 2009. Departemen Keuangan juga melaporkan pendapatan melonjak 8,9 persen dan pengeluaran naik 1,4 persen.

Selain itu departemen keuangan AS juga mencatat defisit anggaran ini setara dengan 2,8 persen dari produk domestik bruto yang merupakan total output perekonomian barang dan jasa.  Memulai pemerintahannya, Presiden Obama mewarisi kondisi ekonomi  yang dalam resesi, sehingga defisit mencapai $ US1 triliun untuk masing-masing empat tahun pertamanya menjabat. 

Jika kita mengamati lebih lanjut defisit ini terjadi pasca lambatnya pertumbuhan pengeluaran pemerintah dan peningkatan penerimaan pajak yang  menjelaskan prospek defisit cerah. Penerimaan pajak bertambah ketika  tarif pajak penghasilan dinaikkan dan mengakhiri kebijakan pemotongan pajak gaji  sebanyak 2% dan  pastinya peningkatan  pendapatan yang lebih baik. Kedua perubahan kebijakan ini terjadi pada Januari 2013, yang mempengaruhi data hingga tahun fiskal dari Oktober 2014 sampai Desember. 

Selain  itu kontribusi dari sisi tenaga kerja, pemerintah berhasil menurunkan tingkat pengangguran yang  menjadi 5,9 persen pada September lalu dari 7,2 persen tahun sebelumnya. Namun defisit anggaran ini akan bertambah lagi jika jumlah pensiunan atau warga yang lanjut usia bertambah  lebih banyak menghabiskan tentang Jaminan Sosial dan perawatan kesehatannya. Selain itu defisit juga akan naik saat masuk dalam moment pemilihan Presiden berikutnya.

Dan sebagai informasi untuk pengeluaran pemerintah dalam tahun fiskal ini banyak mengalir ke Pengeluaran oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan sebanyak 5,6 persen, pengeluaran Departemen Pertahanan naik 4,9 persen dan pengeluaran  administrasi Keamanan Sosial meningkat sebesar 4,4 persen.

(sumber: Vibiznews)

No comments:

Post a Comment