Pergerakan Harga Emas Comex - Solid Berjangka
SOLID BERJANGKA PALEMBANG -Harga emas Comex berhasil bangkit dari pelemahannya dan langsung naik tajam pada perdagangan pagi ini, Jumat (2/8/2019), seiring dengan melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Desember 2019 dibuka melonjak 25,10 poin atau 1,75 persen di level US$1.457,50 per troy ounce.
Pergerakannya kemudian menanjak 18,90 poin atau 1,32 persen ke level US$1.451,30 per troy ounce pada pukul 07.30 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.447,60-US$1.461,90 per troy ounce.
Kontrak Desember rebound setelah perdagangan Kamis (1/8) berakhir melemah 0,38 persen atau 5,40 poin di posisi 1.432,40, penurunan hari kedua berturut-turut.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau lanjut turun tipis 0,03 persen atau 0,032 poin ke level 98,337 pukul 07.31 WIB.
Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan 0,043 poin atau 0,04persen di level 98,412, setelah pada perdagangan Kamis (1/8) ditutup melemah 0,15 persen atau 0,147 poin di level 98,369.
Pelemahan dolar AS diketahui dapat menyebabkan nilai pembelian emas menjadi lebih terjangkau bagi para pembeli yang membayar dalam mata uang lainnya sehingga dapat meningkatkan prospek permintaan logam mulia ini.
Selain itu, pamor emas, yang bersifat safe haven, juga didongkrak kekhawatiran geopolitik yang dipicu meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif baru untuk China.
Melalui akun Twitter miliknya pada Kamis (1/8/2019) waktu setempat, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif baru sebesar 10 persen terhadap produk-produk tambahan asal China senilai US$300 miliar mulai 1 September.- SOLID BERJANGKA
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Desember 2019 dibuka melonjak 25,10 poin atau 1,75 persen di level US$1.457,50 per troy ounce.
Pergerakannya kemudian menanjak 18,90 poin atau 1,32 persen ke level US$1.451,30 per troy ounce pada pukul 07.30 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.447,60-US$1.461,90 per troy ounce.
Kontrak Desember rebound setelah perdagangan Kamis (1/8) berakhir melemah 0,38 persen atau 5,40 poin di posisi 1.432,40, penurunan hari kedua berturut-turut.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau lanjut turun tipis 0,03 persen atau 0,032 poin ke level 98,337 pukul 07.31 WIB.
Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan 0,043 poin atau 0,04persen di level 98,412, setelah pada perdagangan Kamis (1/8) ditutup melemah 0,15 persen atau 0,147 poin di level 98,369.
Pelemahan dolar AS diketahui dapat menyebabkan nilai pembelian emas menjadi lebih terjangkau bagi para pembeli yang membayar dalam mata uang lainnya sehingga dapat meningkatkan prospek permintaan logam mulia ini.
Selain itu, pamor emas, yang bersifat safe haven, juga didongkrak kekhawatiran geopolitik yang dipicu meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif baru untuk China.
Melalui akun Twitter miliknya pada Kamis (1/8/2019) waktu setempat, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif baru sebesar 10 persen terhadap produk-produk tambahan asal China senilai US$300 miliar mulai 1 September.- SOLID BERJANGKA
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment