Tuesday, September 18, 2018

SOLID GOLD | Apakah Baik, Pemerintah ciptakan transportasi Online

Hasil gambar untuk transportasi Online Ilustrasi

SOLID GOLD | Apakah Baik, Pemerintah ciptakan transportasi Online

SOLID GOLD PALEMBANG - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan berencana untuk membuat aplikasi transportasi online. Hal ini sebagai salah satu cara solusi setelah Mahkamah Agung membatalkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108 Tahun 2018 terkait taksi online. Baca : PT Solidgold Berjangka Glosarium

Solidgold Berjangka Loco London Gold : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dasar pembuatan aplikasi transportasi online pelat merah ini atas masukan dari berbagai pihak. Sebab di negara lain, seperti Korea Selatan, juga telah mempunyai aplikasi serupa yang dimiliki pemerintah.

PT Solidberjangka Transaksi Sistem Online : Dalam aplikasi pelat merah ini, Kemenhub akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika serta PT Telkom. Nantinya Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan ditunjuk sebagai aplikator, namun hal ini masih terus didiskusikan dan masih dalam tahap penjajakan.
Rencana ini pun mendapatkan berbagai tanggapan pro dan kontra. Seperti Sekjen Asosiasi Driver Online (ADO), Wiwit Sudarsono menilai, rencana tersebut akan mampu meningkatkan kesejahteraan para mitra driver online.

Sebab, menurutnya selama ini para driver untuk mendapatkan penghasilan yang cukup, harus bekerja ekstra bahkan melebihi batas waktu kerja yang ditentukan. Semoga dengan hadirnya aplikasi pelat merah dapat membawa perubahahan untuk kesejahteraan driver online. Karena dua aplikasi yang ada saat ini, sangat mengekploitasi driver online. Untuk mendapatkan penghasilan yang cukup, terkadang driver harus bekerja di atas 16 jam, kata Wiwit. Selengkapnya : Solidberjangka Transaksi Online Snapshot

Selain Wiwit, Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI), Igun Wicaksono mengatakan rencana tersebut merupakan langkah positif. Sebab, ini merupakan wujud tuntutan zaman yang ke depannya semakin membutuhkan kemajuan teknologi untuk mendukung operasional suatu alat transportasi.

Oleh karena itu, dia meminta secepatnya Kemenhub segera merealisasikan program transportasi online berbasis aplikasi secara bertahap mulai untuk taksi online terlebih dahulu. Namun, dalam penerapan tersebut pihaknya juga meminta adanya regulasi yang jelas untuk mendukung transportasi online.

Persatuan Penyelenggara Transportasi Online (PPTO) juga mendukung rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat aplikasi transportasi online. Hal tersebut dapat menjembatani kebutuhan tarif yang ideal, baik antara aplikator dan pengemudi transportasi online atau driver online.

Fungsi kami sebagai badan hukum ini ya ditengah, yaitu sebagai operator. Jangan sampai driver ini diakali oleh aplikator. Oleh karena itu pertemuan ini diharapkan kami dapat dilibatkan dalam perumusan perundang-undangan," tutur Ketua Umum PPTO Aryo di Jakarta.

Menurut Aryo, selama ini pemerintah tidak secara inklusif mengajak badan hukum atau asosiasi transportasi online untuk diskusi mengenai masa depan driver. Melainkan, lanjut dia, hanya asosiasi-asosiasi tertentu saja yang turut berkontribusi dalam pengambilan keputusan. Meski mendapatkan dukungan dan respon positif, rencana ini juga mendapatkan respon negatih. Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo menilai pemerintah tidak tepat mengoperasikan aatau mengakuisisi aplikasi taksi daring.

Solidgold PeraturanTransaksi Online : Terdapat usulan dan wacana agar pemerintah mengakuisisi atau mengoperasikan aplikasi taksi daring karena selama ini permasalahan tidak pernah selesai dengan peraturan menteri yang selalu diganti dan kembali dibatalkan oleh Mahkamah AgungSOLID GOLD

No comments:

Post a Comment