Thursday, July 27, 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Eksploitasi Manusi Menjadi Cyborg

SOLID GOLD BERJANGKA - Eksploitasi Manusi Menjadi Cyborg
SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Manusia adalah makhluk yang tak mudah puas. Hal itulah yang mendorong para ilmuwan untuk berkarya menghasilkan berbagai apa yang jadi keinginan dan kebutuhan manusia. Seringkali, kebutuhan tersebut mulai tak masuk akal.
Berangkat dari hal tersebut, lahirlah sebuah aspek dalam teknologi yang disebut bionik, di mana struktur anatomik manusia diubah dengan komponen elektronik atau mekanik. Itu pun tak berhenti begitu saja. Masih banyak hal lain yang dikembangkan secara eksperimental dan mengerikan, sehingga menghasilkan manusia yang bisa menyerupai robot di masa depan.
1. Implan otak
Ilmuwan kini sedang gencar mencoba melakukan implan otak kepada tikus, agar tikus percobaan tersebut memiliki 'indera ke enam,' yang membuatnya mampu untuk melihat dalam kegelapan. Peneliti bahkan menilai bahwa sangat besar kemungkinan untuk 'memasang' sensor di otak agar manusia bisa lebih peka dengan berbagai bentuk sinar, seperti ultraviolet, gelombang mikro ataupun x-ray.
2. Tulang rawan yang dicetak 3D Printer
Tulang rawan adalah bagian tubuh yang penting. Tulang yang lunak tersebut memberikan struktur bagi tubuh, dan beberapa organ penting, serta melindungi sendi yang terdapat di antara tulang. Tentu akan sangat berbahaya jika tulang rawan ini rusak, karena tulang ini tak bisa regenerasi. Namun teknologi kini memberikan solusi bagi hal ini. Dilansir dari CNET, bidang baru yang cukup menarik, yakni 'bioprinting' yang merupakan sebuah bidang yang memproduksi materi-materi biologis dengan sistem 3D printing, sedang mengembangkan tulang rawan yang merupakan hasil cetak 3D.
3. Teknologi eksternal dan perbaikan gen yang lahirkan manusia super
Dalam berbagai eksperimen, manusia telah menjadi objek teknologi itu sendiri. Ilmuwan sedang mencoba agar nantinya teknologi akan menjadikan manusia bersatu dengan komputer. Hal ini dikemukakan seorang futurologist bernama Dr. Ian Pearson. Dari sini akan lahir spesies baru bernama Homo Optimus. Fenomena ini diramalkan akan terjadi di 2050.
4. Organ yang 'ditumbuhkan' di laboratorium
Umat manusia sebelum ini kenal istilah kloning, ternyata ilmuwan juga mengembangkan sebuah teknologi berupa organ yang dikembangkan di laboratorium, untuk memasok organ bagi mereka yang membutuhkan. Penelitian tentang ini sudah dijalankan sejak lama mengingat banyak orang yang meninggal karena menunggu donor organ yang sifatnya tidak pasti. Sama seperti kloning pula, organ yang dikembangkan di laboratorium ini akan mengandung DNA dari seseorang yang akan jadi penerima organ ini. Meski demikian, prosesnya agak berbeda dari kloning. -  SOLID GOLD BERJANGKA

No comments:

Post a Comment