Thursday, November 10, 2016

SOLID GOLD | Minyak Mentah Tergelincir Setelah Donald Trump Menang

SOLID GOLD - Minyak Mentah Tergelincir Setelah Donald Trump Menang
SOLID GOLD PALEMBANG   -   Kamis (10/11) setelah pasar keuangan AS bangkit kembali setelah tergelincir mengikuti kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Minyak mentah telah jatuh sebanyak 4% pada awal sesi, segera setelah hasil pemilihan presiden AS. Minyak mentah AS anjlok mendekati US $ 43, dekat level terendah dua bulan. Aksi jual itu bagian dari reaksi pasar berbasis luas di mana investor melarikan aset berisiko seperti saham dan dolar.
Harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik 36 sen atau setara dengan 0,80% pada $ 45,34, naik dari sesi rendah $ 43,07.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 31 sen atau setara dengan 0,67 pada $ 46,35 per barel, setelah jatuh ke $ 44,40, terendah sejak 11 Agustus
Harga minyak sempat jatuh setelah data pemerintah mingguan menunjukkan peningkatan dalam persediaan minyak mentah AS, tapi akhirnya pasar tampak melewatinya.
Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaann minyak mentah AS naik 2,5 juta barel pekan lalu, satu juta lebih dari perkiraan analis. Harga minyak tetap kurang dari setengah tingkat pertengahan 2014, tertekan oleh kelebihan pasokan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan lanjutan aksi bargain hunting. Namun jika dollar AS terus menguat akan menekan harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 45,80 -$ 46,30, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 44,80-$ 44,30.   -    SOLIDGOLD

No comments:

Post a Comment