SOLIDGOLD BERJANGKA PALEMBANG.JAKARTA - NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (12/5/2016) bergerak di level support 13.288 serta resisten 13.360.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan berawal dari imbas laju saham energi AS yang mendapat dorongan dari berbalik menguatnya laju harga minyak mentah dunia.
Hal ini, ujarnya, seiring dengan ekspektasi meningkatnya pembelian minyak sehingga mengurangi penumpukan cadangan minyak dan berkurangnya kekhawatiran akan potensi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juni, sehingga turut mendorong penguatan bursa saham AS.
“Membuat laju (kurs tengah) rupiah mampu berbalik positif,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/5/2016).
Ditambah dengan adanya Survei Penjualan Eceran Maret 2016 dari Bank Indonesia, ujar dia, yang mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran meningkat.
Yaitu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2016 yang tumbuh 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Februari 2016 yang sebesar 10,6% (yoy).
Reza mengatakan dengan adanya harapan akan membaiknya laju rupiah, dan imbas kembali membaiknya laju harga minyak mentah, dan sentimen lainnya yang mengarah positif, maka diharapkan laju Rupiah masih dapat bertahan di zona hijaunya.
No comments:
Post a Comment