SOLID GOLD PALEMBANG - Pemerintah akan melakukan pembatasan jumlah nominal kredit hanya sebesar Rp 25 juta per kredit pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ungkap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga, hal ini dilakukan dengan harapan bertambahnya debitur yang memanfaatkan fasilitas kredit. KUR yang diciptakan untuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif pada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi.
Berdasarkan data dari Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian sampai dengan Oktober 2014 ada sebanyak 7 bank nasional yang menyalurkan KUR seperti Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah).
BRI menjadi bank penyalur KUR terbesar dengan total plafond mencapai Rp 112,9 triliun dengan debiturnya sebanyak 11.226.111 UMK dimana rata-rata kredit Rp 175,6 juta/debitur, disusul peringkat kedua oleh bank Mandiri dengan total plafond sebesar 16,9 triliun debitur sebanyak 382.291 UMK, dan peringkat ketiga BNI dengan total plafond sebesar15,3 triliun dengan debiturnya sebanyak 216.135 UMK.
Sedangkan penyaluran KUR oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar berasal dari Bank Jatim mencapai Rp 4,5 triliun dengan total debitur sebanyak 42.800 UMK dan juga bank Jabar Banten mencapai Rp 3,4 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 30.070.
Melihat dari sisi ekonomi, maka KUR didominasi oleh sektor perdagangan yang mencapai Rp 97,2 triliun dengan jumlah debitur 7,9 juta debitur, kemudian disusul dari sektor pertanian yang menyerap KUR dari bank pelaksana mencapai 30,1 triliun dengan debitur sebanyak 1,9 juta debitur.
Berdasarkan provinsi penyerapan terbesar masih berasal dari pulau Jawa yang didominasi oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan plafond masing-masing sebesar Rp 22,6 triliun dan Rp 21,7 triliun. Diharapkan kedepannya dengan adanya BPD akan meningkatkan penyaluran KUR khususnya di luar pulau Jawa.
Sampai dengan Oktober 2014 KUR yang telah tersalur sebanyak 37 triliun atau 88% dari target 2014, sedangkan tahun 2015 pemerintah menargetkan meningkat 100% ungkap Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM
No comments:
Post a Comment