SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Korea Selatan berakhir dengan membukukan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin (11/12). Bursa saham Seoul membukukan pelemahan untuk empat sesi berturut-turut.
Pada perdagangan hari ini indeks benchmark di bursa saham Korea Selatan mencapai posisi paling rendah dalam lima minggu belakangan. indeks makin terpuruk setelah bank sentral di negara tersebut mempertahankan suku bunga acuan.
Saham-saham lapis biru mengalami penurunan yang signifikan. perusahaan baja Posco mengalami penurunan signifikan sebesar 2.2 persen. Kepco mengalami penurunan sebesar 1.5 persen.
Korean Air Lines masih jadi fokus pada perdagangan hari ini. Saham perusahaan penerbangan tersebut mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen.
Indeks Kospi spot siang ini mengalami penutupan melemah signifikan di akhir perdagangan. Indeks spot Kospi terpantau membukukan penurunan sebesar 28.97 poin atau setara dengan 1.49 persen dan berada pada posisi 1916.59 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 siang hari ini ditutup ke posisi 244.55. Posisi penutupan indeks berjangka tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 855 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan hari Jumat besok bursa saham Korea Selatan diperkirakan akan dipengaruhi kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa malam nanti. Data penting dari Amerika Serikat yang akan dirilis adalah penjualan eceran November dan klaim pengangguran pekan lalu.
Untuk perdagangan besok indeks Kospi berjangka tampaknya akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun kemungkinan pergerakannya mulai terbatas dan masuk ke dalam pola konsolidasi. Level resistance yang akan diuji ada di 245.50 poin. Untuk level support ada di posisi 243.50 poin.
No comments:
Post a Comment