SOLID GOLD PALEMBANG - Kospi terlihat
kesulitan mempertahankan momentum seiring munculnya aksi profit-taking
pasca rally dalam 2 sesi terakhir. Investor sepertinya terlihat enggan
mendorong kenaikan indeks lebih lanjut menjelang publikasi minutes FOMC
pada Kamis dini hari. Minutes mungkin dapat memberikan petunjuk lebih
lanjut kapan bank sentral AS akan mulai menaikan suku bunga setelah
mengakhiri program pembelian obligasinya. Kospi futures kini
diperdagangkan di level 251.00; coba menjauhi level tinggi harian
252.05.
Dari dalam negeri, Seoul pagi ini merilis data indeks harga produsen
(PPI) yang kembali turun untuk bulan Oktober. PPI tahunan Korea Selatan
turun 0,7% setelah berkurang 0,4% di September. Ini menunjukan
berkurangnya tekanan inflasi di Korea Selatan dan mungkin dapat
memberikan ruang bagi Bank of Korea untuk melanjutkan siklus pemangkasan
suku bunga demi menopang momentum pertumbuhan ekonomi negeri ginseng
tersebut.
Di lain pihak, sentimen eksternal cukup positif setelah serangkaian data dari zona-euro dan AS kemarin membuat investor lebih yakin dengan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Sentimen ekonomi Jerman
dan zona-euro naik di bulan November dan ini cukup melegakan investor
yang tengah khawatir dengan ancaman resesi di zona-euro. Indeks sektor
perumahan AS juga meningkat di November dan ini dapat menjadi sinyal
bahwa perekonomian AS masih tangguh meskipun Federal Reserve telah
mengakhiri program pembelian obligasinya.
(Sumber: monexnews.com)
No comments:
Post a Comment