SOLID GOLD PALEMBANG - Nikkei melemah setelah data GDP Jepang
yang lebih rendah dari estimasi meredupkan harapan investor akan
tangguhnya momentum pemulihan ekonomi terbesar No.3 di dunia tersebut.
GDP kuartalan Jepang berkontraksi -0,4% di kuartal ketiga 2014; lebih
buruk dari prediksi analis yang mengharapkan pertumbuhan 0,5%. Ini
merupakan periode keduanya GDP Jepang mencatatkan pertumbuhan ekonomi
negatif setelah GDP berkontraksi -1,9% di kuartal kedua. Ini juga
berarti Jepang kembali jatuh ke dalam jurang resesi. Nikkei futures
turun 0,6% dan kini diperdagangkan di level 17365.
Dengan aktivitas perekonomian Jepang yang masih buruk maka ini dapat
mendorong Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menunda kenaikan pajak
berikutnya. Kenaikan pajak sebelumnya di bulan April silam telah
meningkatkan biaya hidup masyarakat Jepang di saat konsumen harus
berkutat dengan kenaikan inflasi seiring BoJ tengah berupaya mencapai
target inflasi 2%. Abe juga mungkin akan mempercepat pelaksanaan pemilu
demi memastikan bahwa pemerintahannya masih mendapatkan dukungan dari
rakyat Jepang. Popularitas Abe mulai turun meski dia masih bisa
memenangkan pemilu berikutnya.
(Sumber: Monexnews.com)
No comments:
Post a Comment