Nikkei Berakhir Melemah Akibat Anjlok Sektor Utilitas dan Property

SOLID GOLD PALEMBANG - Mengakhiri perdagangan hari Kamis siang ini bursa saham Jepang tampak menyerah kalah setelah pagi tadi dibuka menguat (6/11). Indeks Nikkei dan Topix di bursa Jepang berakhir terpukul akibat anjloknya saham-saham utilitas dan property. Pelemahan di bursa saham Jepang hari ini juga terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan para pelaku pasar.

Saham perusahaan property dan produsen listrik tampak mengalami penurunan terbesar di antara industri dalam indeks Topix. Saham Sapporo Holdings mengalami penurunan sebesar 3.1 persen setelah perusahaan ini mengatakan bahwa keuntungan operasi di kuartal ketiga lalu mengalami penurunan. Sementara itu pengecer online Rakuten mengalami peningkatan tajam sebesar 10 persen di akhir perdagangan hari ini setelah mengumumkan kenaikan keuntungan di kuartal ketiga.

Aksi ambil untung mewarnai perdagangan di Tokyo setelah Nikkei terus-menerus gagal menembus level resistance 17000 poin. Di akhir perdagangannya hari ini indeks Nikkei spot mengalami penurunan sebesar 0.9 persen dan ditutup pada posisi 16792.48.

Sementara itu indeks Topix tampak mengalami penutupan melemah sebesar 1.1 persen di posisi 1356.35 poin. Indeks ini telah mengalami peningkatan sebesar 7.3 persen selama rally 3 sesi sebelumnya setelah bank sentral Jepang umumkan peningkatan stimulus moneter.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pada perdagangan hari Jumat besok bursa saham Jepang akan dipengaruhi kinerja bursa saham Eropa dan Amerika Serikat malam nanti. Data penting yang akan dinantikan para pelaku pasar malam nanti adalah produksi manufaktur dari Inggris dan pengumuman kebijakan moneter BOE dan ECB. Sementara itu dari Amerika Serikat pasar akan menantikan rilis data klaim pengangguran.

Sentiment pasar saham Jepang masih relatif kuat didukung oleh rencana peningkatan stimulus dan porsi investasi di bursa saham oleh lembaga pengelola dana pensiun Jepang. Meskipun demikian dengan kenaikan harian yang sudah amat tajam selama 6 sesi berturut-turut koreksi yang terjadi hari ini cukup wajar. Untuk perdagangan besok indeks Nikkei tampaknya akan mengetes level support di 16500 poin. Untuk level resistance masih ada di posisi 17000 poin.

(sumber: Vibiznews)