Thursday, November 20, 2014

Kospi Terlihat Waspada


SOLID GOLD PALEMBANG  - Kospi melemah seiring merebaknya kewaspadan menjelang publikasi data manufaktur Cina pada jam 08.45 WIB. Indeks manufaktur Cina diprediksi turun dari level 50.4 menjadi 50.2 untuk bulan Oktober. Jika data manufaktur menegaskan ancaman perlambatan ekonomi Cina maka ini dapat mengembalikan kecemasan investor terhadap outlook perekonomian dunia terutama setelah data di awal pekan menunjukan kembalinya resesi di Jepang. Kospi futures turun 0,56% dan kini diperdagangkan di level 249.10.

Investor juga terlihat khawatir dengan dampak berlanjutnya pelemahan yen terhadap eksportir Korea Selatan. Eksportir Korea Selatan bersaing ketat dengan eksportir Jepang di pasar internasional sehingga pergerakan nilai tukar akan turut mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menjual produknya. Menteri keuangan Korea Selatan kemarin juga utarakan kecemasan atas resiko yang ditimbulkan oleh pelemahan yen di saat pemulihan ekonomi lokal sedikit lebih lemah dari yang diantisipasi.


Sementara itu, minutes FOMC yang dirilis Kamis dini hari tidak memberikan banyak petunjuk mengenai kapan bank sentral AS akan mulai menaikan suku bunga. Sebagian petinggi Fed menunjukan kecemasan dengan rendahnya inflasi. Namun, anggota FOMC tetap mendiskusikan bagaimana mereka sebaiknya menaikan suku bunga dan utarakan kekhawatiran atas volatilitas pasar yang dapat terjadi. Minutes juga menunjukan mayoritas petinggi Fed masih melihat keberlanjutan pemulihan ekonomi AS secara moderat dan perbaikan sektor tenaga kerja.

(Sumber: monexnews.com)

No comments:

Post a Comment