SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Korea Selatan tampak pergerakan menguat yang cukup baik pada pembukaan perdagangan Rabu pagi ini (19/11). Bursa saham Seoul melanjutkan kenaikan 1.2 persen pada perdagangan hari Selasa kemarin. Akan tetapi hari ini pergerakan menguat di bursa saham Korea Selatan tersebut melambat.
Dorongan positif diperoleh bursa Korea Selatan setelah Wall Street menyelesaikan perdagangannya dini hari tadi di teritori positif. Untuk hari ini para pelaku pasar tampaknya fokus pada pengumuman kebijakan moneter BoJ.
Saham lapis biru tampak mengalami pergerakan yang variatif. Samsung Electronics mengalami peningkatan signifikan sebesar 14000 won menjadi 1234000 won pada perdagangan hari ini. SK Hynix menguat 850 won ke posisi 47250 won. Sementara itu harga saham Hyundai Motor tampak mengalami penurunan sebesar 1500 won menjadi 176000 won.
Indeks spot Kospi tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada awal perdagangan hari ini. Indeks spot Kospi terangkat menguat sebesar 2.87 poin atau 0.15 persen menjadi 1969.51 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan pada posisi 251.95 poin pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami peningkatan yang cukup baik yaitu sebesar 70 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka Kospi 200 terpantau mengalami pergerakan yang melemah lagi dan sudah mencapai 251.10.
Pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami kondisi sideways dan terbatas. Sentiment bursa saham Asia tampak mixed karena para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung setelah kemarin bukukan kenaikan yang signifikan.
Hari ini indeks berjangka Kospi 200 berpotensi untuk mengetes level resistance di 252.30. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus indeks berpotensi makin menguat ke level resistance kedua yaitu 252.80 poin. Sementara itu level support harian yang akan ditemuinya adalah 250.70 – 249.00 poin. Indikator teknikal parabolic SARS menunjukkan bahwa Kospi sudah berada dalam pola melemah.
(Sumber: Vibiznews)
No comments:
Post a Comment