Wednesday, October 29, 2014

Dollar Pertahankan Pelemahannya Sebelum Keputusan Fed

SOLID GOLD PALEMBANG - Dollar pertahankan penurunan selama tiga hari karena tanda-tanda dari tidak meratanya permulihan ekonomi yang menyebabkan investor menyesuiakan pandangan mereka untuk suku bunga tahun depan sebelum Federal Reserve menetapkan kebijakan moneternya pada malam nanti. 

Mata uang AS mendekati level terendah sepekan terhadap serangkaian mata uang utama setelah data kemarin menunjukkan jumlah pemesanan untuk barang tahan lama secara tak terduga turun. The Fed mengatakan pada bulan September bahwa mereka akan menghabiskan pelonggaran moneter pada bulan ini jika ekonomi terus membaik. Para trader telah mendorong kembali taruhan pada kapan Federal Open Market Committe akan naikan suku bunga.

"Berakhirnya QE adalah pasti, namun pertanyaannya adalah bagaimana pandangan the Fed terhadap data ekonomi yang beragam," kata Kazuo Shirai, seorang trader di Union Bank NA di Los Angles. "Jika pernyataannya masih mempertahankan bahwa suku bunga masih akan rendah untuk "waktu yang di pertimbangkan," reaksi langsung dari pasar mungkin akan menjual dollar."

Dollar saat ini bergerak di kisaran 1.2730 pada pukul 08.19 wib dari $1.2734 di New York, setelah turun sebesar 0.7% dalam tiga hari terakhir. Dollar hanya sedikit berubah di 108.16 yen. Mata uang Jepang di perdagangkan di 137.75 dari 137.73.

Indeks dollar menuju penurunan sebesar 0.7% di bulan Oktober, ini adalah pelemahan bulanan pertama sejak bulan Juni, seiring para trader mengurangi taruhan pada kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat. Taruhan pada suku bunga  yang akan naik pada bulan Oktober 2015 saat ini di level 50%, dari 85% pada tanggal 30 September. Para pembuat kebijakan telah mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di level nol sampai 0.25% sejak Desember 2008.

(sumber: monexnews.com).


No comments:

Post a Comment