SOLID GOLD PALEMBANG - Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (17/10/14) tercatat naik sebesar 1.56% ke level 5.028,95. Adapun indeks LQ 45 tercatat naik 2.02% ke level 854.19. Pada hari ini sebanyak 5.32 miliar saham diperdagangkan senilai Rp8.05 triliun dan dengan intensitas sebanyak 264.549 kali. Dari saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 206 saham menguat, 107saham melemah, dan sisanya stagnan.
Dari indeks sektoral, tercatat semua sektor mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor properti dan aneka industri yang menguat masing-masing sebesar 3.14% dan 2.59%. Saham-saham yang menopang IHSG hari ini yakni BBRI, BMRI, SMGR, BBNI, dan MPPA. Adapun saham-saham yang menekan IHSG adalah ITMG, BBCA, PGAS, AALI dan ARTM. Pada hari ini, terjadi foreign net sell dimana dana asing melakukan aksi jual senilai 691.38 miliar.
Pergerakan IHSG sesi 2 pada hari ini bergerak menguat seiring aksi bargain hunting dan menjelang pelantikan pemerintahan baru Indonesia serta rilis data ekonomi makro Indonesia dan investor yang tengah mengamati perkembangan kebijakan ekonomi terbaru Indonesia.
Kepastian tentang pemimpin baru Indonesia telah dipastikan sehingga saat ini investor tinggal menanti bagaimana konsep dan realisasi dari kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan terbaru. Investor tentunya berharap agar kebijakan tersebut dalam lebih meningkatkan iklim investasi yang baik, kuat dan efisien.
Dari indeks sektoral, tercatat semua sektor mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor properti dan aneka industri yang menguat masing-masing sebesar 3.14% dan 2.59%. Saham-saham yang menopang IHSG hari ini yakni BBRI, BMRI, SMGR, BBNI, dan MPPA. Adapun saham-saham yang menekan IHSG adalah ITMG, BBCA, PGAS, AALI dan ARTM. Pada hari ini, terjadi foreign net sell dimana dana asing melakukan aksi jual senilai 691.38 miliar.
Pergerakan IHSG sesi 2 pada hari ini bergerak menguat seiring aksi bargain hunting dan menjelang pelantikan pemerintahan baru Indonesia serta rilis data ekonomi makro Indonesia dan investor yang tengah mengamati perkembangan kebijakan ekonomi terbaru Indonesia.
Kepastian tentang pemimpin baru Indonesia telah dipastikan sehingga saat ini investor tinggal menanti bagaimana konsep dan realisasi dari kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan terbaru. Investor tentunya berharap agar kebijakan tersebut dalam lebih meningkatkan iklim investasi yang baik, kuat dan efisien.
(Vibiznews).
No comments:
Post a Comment