Tuesday, October 28, 2014

Bursa AS Berubah Tipis Seiring Penurunan Saham Energi

SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham AS sedikit berubah setelah pada pekan lalu mencatat penguatan mingguan terbesar sejak bulan Januari 2013. Sektor energi membebani bursa setelah harga minyak turun dan sempat menembus dibawah $80 per barel. Laporan pada Minggu sore menyebutkan, Goldman Sachs memangkas proyeksi harga minyak untuk tahun 2015, memberikan perkiraan harga minyak WTI akan turun menjadi $75 per barel dan Brent $85 per barel pada kuartal pertama 2015. 

Haliburton Co dan Nabors Industries Ltd turun lebih dari 6%, memimpin penurunan perusahaan sektor energi. Merck Co. meski melaporkan earning lebih baik dari estimasi namun berakhir melemah setelah memangkas proyeksi laba. Earning Merck pada kuartal ketiga turun menjadi 90 sen perlembar saham dari periode yang sama tahun sebelumnya 92 sen per lembar saham. Penjulaan secara global turun menjadi $10,56 miliar dari $11,03 miliar tahun sebelumnya. Analis sebelumnya memperkirakan Merck akan membukukan earning sebesar 88 sen per lembar saham dan pendapatan sebesar $10,67 miliar. Perusahaan menyesuaikan proyeksi earning dalam setahun penuh menjadi $3,46 sampai $3,50 per lembar saham, dari proyeksi sebelumnya $3,43 sampai $3,53.

Indeks Dow Jones menguat 0,1% menjadi 16817,94. S&P 500 melemah 0,2% menjadi 1961,63, dan Nasdaq naik 0,1% menjadi 4485,93.
 
 (sumber: monexnews.com)

No comments:

Post a Comment