Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (24/9/2014) tercatat turun sebesar 0.27 ke level 5,174.01. Adapun indeks LQ 45 tercatat turun 0.56% ke level 878.71. Pada hari ini sebanyak 6.3 miliar saham diperdagangkan senilai Rp4.4 triliun dan dengan intensitas sebanyak 206.357 kali. Dari saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 86 saham menguat, 229 saham melemah, dan sisanya stagnan.
Dari indeks sektoral, 7 sektor mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing melemah sebesar 0.79% dan 0.56% Saham-saham yang menekan IHSG hari ini APLN, SSMS, BUMI, SIAP, SRIL dan ASII. Adapun saham-saham yang menopang IHSG adalah ENRG, PNLF, PWON, VIVA, SMRU dan DOID. Pada hari ini, terjadi foreign net buy dimana dana asing melakukan aksi beli senilai 600 miliar.
Pergerakan IHSG sesi 2 pada hari ini bergerak melemah seiring aksi profit taking setelah adanya penguatan tajam pada awal pekan ini dan adanya sentimen rilis data ekonomi makro Indonesia dan kepastian politik dalam negeri serta investor tengah mengamati perkembangan kebijakan ekonomi terbaru Indonesia.
Kepastian tentang pemimpin baru Indonesia telah dipastikan sehingga saat ini investor tinggal menanti bagaimana konsep dan realisasi dari kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan terbaru. Investor tentunya berharap agar kebijakan tersebut dalam lebih meningkatkan iklim investasi yang baik, kuat dan efisien.
(Vibiznews).
No comments:
Post a Comment