Pergerakan harga komoditas emas dan
minyak mentah pada perdagangan Jumats lalu terpantau ditutup dengan
pelemahan harga emas dan penguatan harga minyak mentah WTI. Secara
fundamental pergerakan harga kedua komoditas tertekan oleh pergerakan
menguat nilai Dollar Amerika Serikat. Namun, penguatan data GDP kuartal 2
Amerika Serikat memicu pergerakan harga emas untuk melemah akibat
runtuhnya minat safe haven sementara minyak mentah terangkat ekspektasi
demand.
Dampak dari kondisi fundamental tersebut
pada kedua komoditas, harga emas LLG ditutup melemah sementara minyak
mentah WTI ditutup menguat pada Sabtu dini hari waktu Indonesia. harga
emas LLG ditutup turun di tingkat harga $1.217,45/t oz , sementara
minyak mentah WTI ditutup naik di tingkat harga $93,54/barrel.
Namun untuk perdagangan hari ini, minyak
mentah WTI dan emas LLG diprediksi berpotensi bergerak berbeda arah
dengan kecenderung penguatan pada emas dan pelemahan pada minyak mentah
WTI. Melalui Analisis Fundamental pergerakan harga emas dan minyak
mentah masih akan mengalami tekanan dari nilai Dollar AS yang
terpengaruh data GDP kuartal 2 Amerika Serikat, namun data pending home
sales dan inflasi Jerman dapat menjadi fundamental baru. Sementara
melalui indikator teknikal, pergerakan emas dan minyak mentah WTI masih
berada dalam trend bullish lemah.
Terkait pergerakan harga kedua komoditas,
analisis
fundamental minyak mentah dan emas bahwa range normal pada hari ini
diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran $ 91,5 dan level
resistance pada kisaran $95 untuk komoditas minyak mentah WTI dan
$1.192-$1.239,5 pada harga emas LLG.
(Vibiznews).
No comments:
Post a Comment