4 Alasan Sehat untuk Makan Siang Pakai Sambal

Sambal banyak diandalkan sebagai penyelamat nafsu makan. Saat makanan terasa hambar, sambal membuatnya lebih punya citarasa. Bukan itu saja, masih banyak manfaat sehat di balik pedasnya bumbu-bumbu makanan.

Cabai misalnya, mengandung senyawa capsaicin yang bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori, cocok bagi yang ingin langsing. Bumbu pedas lainnya, kunyit mengandung kurkumin yang diyakini ampuh melawan kanker.

Berbagai manfaat makanan pedas di antaranya sebagai berikut:

1. Bantu menurunkan berat badan

Sensasi pedas pada sambal berasal dari senyawa capsaicin. Penelitian menunjukkan, senyawa ini memberikan ekstra pembakaran kalori dengan cara meningkatkan metabolisme sebesar 8 persen untuk sementara. Selain itu, makan pedas membuat perut terasa lebih cepat penuh sehingga total kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
Sebuah penelitian di Kanada menunjukkan pria yang menyantap makanan pembuka dengan saus pedas rata-rata mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit dibandingkan yang lain.

2. Kesehatan jantung

Manfaat lain dari makanan pedas adalah meningkatkan fungsi jantung. Senyawa capsaicin memberikan sensasi panas pada lidah yang juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah penelitian di AMerican Chemical Society menunjukkan bahwa capsaicin mengurangi pembentukan kolesterol sekaligus meningkatkan aliran darah dengan memblokir gen pemicu penyempitan pembuluh darah.

3. Pencegahan kanker

Bukti ilmiah menunjukkan beberapa jenis makanan pedas mungkin punya senyawa penangkal kanker. Menurut American Cancer Society, capsaicin terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat. Dalam penelitian terpisah, para imuwan menemukan bahwa kunyit mengandung kurkumin, senyawa antioksidan yang juga ampuh melawan kanker.

4. Menurunkan tekanan darah

Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin meningkatkan nitrat oksida dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah radang dan peningkatan tekanan darah. Dari semua bumbu makanan pedas, cabe rawit alias cayenne pepper dipercaya paling ampun menurunkan tekanan darah paling cepat.

(Detik)