Tuesday, October 22, 2019

Solid Gold Berjangka | Harga Emas di Pegadaian Hari Ini


Harga Emas di Pegadaian Hari Ini - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa , rata-rata mengalami penurunan dibandingkan Senin (21/10). Hal ini berlaku untuk emas cetakan Antam, sementara emas cetakan UBS terpantau stagnan.

Harga emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram ditetapkan senilai Rp414.000. Posisi ini tidak berubah dibandingkan kemarin, Senin (21/10). Demikian pula untuk harga emas cetakan UBS ukuran yang sama tidak mengalami perubahan dibandingkan Senin, yakni Rp397.000.

Sedangkan harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram tercatat turun Rp2.000 dibandingkan posisi pada Senin, menjadi Rp778.000. Adapun harga emas cetakan UBS ukuran yang sama tidak bergerak dari posisi kemarin, yakni di level Rp753.000.

Emas ukuran 2 gram, baik cetakan Antam maupun UBS, tidak mengalami perubahan harga. Harga emas Antam 2 gram dipatok senilai Rp1,499 juta dan emas UBS 2 gram dipatok senilai Rp1,475 juta.

Untuk harga emas cetakan Antam 5 gram tercatat turun Rp2.000 dibandingkan posisi kemarin, menjadi Rp3,695 juta. Untuk emas cetakan UBS 5 gram dijual seharga Rp3,654 juta, tidak bergerak dari posisi Senin.

Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 25 gram dipatok senilai Rp18,224 juta atau turun Rp47.000 dibandingkan kemarin. Adapun emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp18,076 juta. -  PT SOLID GOLD

Baca Juga : 

Monday, October 21, 2019

Solid Gold | Harga Emas di Pegadaian Hari Ini


Harga Emas di Pegadaian Hari Ini   - Solid Gold 

SOLID GOLD PALEMBANG - Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Senin, tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan Sabtu .

Harga emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram ditetapkan senilai Rp414.000. Posisi ini tidak berubah dibandingkan akhir pekan lalu, Sabtu . Demikian pula untuk harga emas cetakan UBS ukuran yang sama tidak mengalami perubahan dibandingkan Sabtu, yakni Rp397.000.

Untuk harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram juga berada dalam posisi stagnan di level Rp780.000. Harga emas cetakan UBS ukuran yang sama juga tidak bergerak dari posisi Sabtu, yakni di level Rp753.000.

Emas ukuran 2 gram, baik cetakan Antam maupun UBS, juga tidak mengalami perubahan harga. Harga emas Antam 2 gram dipatok senilai Rp1,499 juta dan emas UBS 2 gram dipatok senilai Rp1,475 juta.

Sedangkan harga emas cetakan Antam 5 gram tercatat turun Rp8.000 dibandingkan posisi pada Sabtu, menjadi Rp3,697 juta. Untuk emas cetakan UBS 5 gram dijual seharga Rp3,654 juta, tidak bergerak dari posisi Sabtu.

Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram dipatok senilai Rp7,333 juta. Adapun emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,271 juta.- SOLID GOLD 

Baca Juga : 

Friday, October 18, 2019

Solid Berjangka | Pasokan AS Meningkat Harga Minyak Dunia Tertekan

Pasokan AS Meningkat Harga Minyak Dunia Terteka - Solid Berjangka 

SOLID BERJANGKA PALEMBANG -Harga minyak melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis seiring dengan peningkatan tajam dalam persediaan minyak AS. Kendati demikian, pelemahan terbatas setelah China mengatakan pihaknya berharap untuk mencapai perjanjian perdagangan bertahap dengan Amerika Serikat sedini mungkin.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 17.37 WIB, harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak November 2019 di bursa Nymex bergerak melemah 0,47% menjadi US$53,11 per barel. Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak

Desember 2019 di bursa ICE bergerak melemah 0,32% menjadi US$59,23 per barel.Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan bahwa peningkatan pasokan minyak AS terjadi di tengah proyeksi permintaan minyak di seluruh dunia melemah akibat perlambatan ekonomi global sehingga memberikan tekanan pada harga minyak dunia.

American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 10,5 juta barel pekan lalu dan akan menjadi peningkatan terbesar sejak Februari 2017.

Kendati demikian, ketegangan di perbatasan Suria dah Turki berpotensi mengganggu pasokan minyak global dan berpotensi menopang kenaikan harga minyak menguji level resisten US$53,15 per troy ounce.

Adapun, kenaikan lebih lanjut dari level tersebut berpotensi menopang harga minyak menguji level resisten selanjutnya di US$53,4 per barel dan US$53,6 per barel. - SOLID BERJANGKA

Baca Juga : 

Thursday, October 17, 2019

PT Solid Gold Berjangka | Rupiah Ditutup di Zona Merah

Rupiah Ditutup di Zona Merah - PT Solid Gold Berjangka

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Rupiah kembali ditutup terdepresiasi pada perdagangan Rabu (16/10/2019) di tengah kekhawatiran pasar terhadap meningkatnya ketegangan hubungan AS dan China setelah DPR AS menyetujui UU HAM dan demokrasi Hong Kong.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level 14.172 per dolar AS melemah 0,042% atau 6 poin. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak stabil di level 98,246.

China menentang keputusan AS yang menerbitkan UU tersebut dan mendesak anggota parlemen AS untuk berhenti ikut campur.

Sebagai informasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS meloloskan RUU bernama Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong (Hong Kong Human Rights and Democracy Act).

RUU tersebut bertujuan agar pemerintah AS dapat menilai apakah perkembangan politik di Hong Kong membenarkan Washington mengubah perlakuannya terhadap wilayah itu sebagai entitas perdagangan yang terpisah dari China daratan.

RUU itu memberikan sanksi terhadap para pejabat pemerintah yang dinilai bertanggung jawab dalam melemahkan kebebasan fundamental dan otonomi di Hong Kong.

Selain itu, DPR AS juga meloloskan sebuah resolusi yang menegaskan kembali hubungan antara AS dan Hong Kong, mengecam campur tangan China di kawasan itu, dan menyuarakan dukungan bagi para pengunjuk rasa.

Akibatnya, pasar khawatir hal tersebut akan memantik friksi perdagangan baru antara AS dan China yang baru saja menyepakati penyelesaian sengketa perdaganganfase pertama pada pekan lalu. - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Wednesday, October 16, 2019

PT Solid Gold | Menanti Perundingan Brexit, Emas Bertahan di Bawah US$1.500



Menanti Perundingan Brexit, Emas Bertahan di Bawah US$1.500 - PT Solid Gold 

PT SOLID GOLD PALEMBANG - HHarga emas bertahan stabil di bawah level US$1.500 per troy ounce pada perdagangan Selasa karena pasar menanti hasil pembicaraan antara Inggris dan Uni Eropa yang akan menentukan seberapa lancar keluarnya Inggris dari blok perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 10.52 WIB, harga emas di pasar spot bergerak menguat 0,13% menjadi US$1.495,09 per troy ounce, sedangkan harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2019 di bursa Comex bergerak menguat tipis 0,09% menjadi US$1.499 per troy ounce.

Sebagai informasi, pejabat dari Inggris dan Uni Eropa akan bertemu pada pertemuan puncak pada Kamis dan Jumat, 17 dan 18 Oktober 2019, yang akan menentukan apakah Inggris keluar dari Benua Biru dengan kesempatan atau tidak.

Namun, para diplomat mengindikasikan blok itu menginginkan lebih banyak konsesidari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mengatakan bahwa kesepakatan penuh tidak mungkin dilakukan pada pertemuan minggu ini.

Padahal, sebelumnya Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar telah bertemu dengan Boris Johnson dan mengatakan pertemuan berjalan dengan sangat positif sehingga memungkinkan terjadinya soft-Brexit.

Di sisi lain, analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan dalam risetnya bahwa harga emas berpotensi untuk bergerak naik dalam jangka pendek di tengah pasar yang terlihat kembali mengalihkan permintaan terhadap aset safe haven karena ragu terhadap kesepakatan dagang AS-Tiongkok.

Apalagi, terdapat berita bahwa China menginginkan lebih banyak pembicaraan sebelum Presiden China Xi Jinping setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama yang digembar-gemborkan oleh Presiden AS Donald Trump.Sebaliknya, lanjut Faisyal, jika bergerak turun, level support emas terlihat di

US$1.487 per troy ounce dan menembus ke bawah dari level tersebut berpeluang memicu penurunan lanjutan ke US$1.482 per troy ounce, sebelum menargetkan support kunci di US$1.473 per troy ounce.

Selain itu, sentimen lainnya yang berpeluang menopang kenaikan harga emas adalah masih berlangsungnya ketegangan di Timur Tengah, khususnya di sepanjang perbatasan Suriah yang dapat memicu permintaan terhadap aset investasi aman.Pasar juga mencari tanda-tanda Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya pada akhir Oktober -  PT SOLID GOLD

Baca Juga :