Showing posts with label Indeks. Show all posts
Showing posts with label Indeks. Show all posts

Tuesday, October 11, 2016

SOLID GOLD | Bursa Ameriika Berakhir Positif

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG    -    Harian solid (11/10) bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Senin  menyusul penguatan sektor energi yang terdorong naiknya harga minyak mentah.
Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 0,46% atau setara dengan 9,92 poin ke posisi 2.163,66 di New York, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,49% atau setara dengan 88,55 poin ke level 18.329,04.
Harga minyak menguat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya bersedia untuk mempertimbangkan pembekuan bahkan memotong produksi minyak bekerja sama dengan OPEC.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November ditutup menguat 3,1% atau setara dengan US$1,54 ke posisi US$51,35 per barel, sedangkan patokan global Brent untuk pengiriman Desember menguat 2,3% atau setara dengan US$1,21 ke US$53,14 per barel.
Jajak pendapat via telepon yang dilakukan CNN menunjukkan kemenangan bagi calon Demokrat Hillary Clinton dalam debat yang digelar hari Minggu dengan kandidat Partai Republik Donald Trump.
Sementara itu, pasar juga menunggu dibeberkannya catata pertemuan The Fed pada bulan September The Fed yang akan dirilis pada hari Rabu. Rilis data penjualan ritel dan harga produsen, serta sentimen konsumen akan diumumkan Jumat - SOLIDGOLD BERJANGKA

Monday, October 10, 2016

SOLID GOLD | Bursa Korea Berbalik Menguat

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG     -     Senin (10/10) Pergerakan bursa saham Korea Selatan terpantau berbalik menguat. Indeks Kospi berbalik naik hingga 0,16% atau setara dengan 3,32 poin ke 2.057,12, setelah dibuka melemah 0,32% atau setara dengan 6,61 poin di posisi 2.047,19.
Ada sebanyak 463 saham menguat, 221 saham yang melemah, dan 85 saham mengalami stagnan total dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi.
Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat 1,40% menjadi pendorong utama Kospi, diikuti oleh saham Woori Bank yang naik1,76%, dan Samyang Holdings Corp. yang melaju 4,02%.
Seperti dilansir dari data Bloomberg, pelemahan indeks Kospi sebelumnya tertekan oleh penurunan saham Samsung Electronics Co yang anjlok hingga 3,5% di Seoul akibat terpukul oleh masalah terhadap produk andalannya Galaxy Note 7. 
Sementara itu, nilai tukar mata uang won Korea Selatan pagi ini menguat 0,29% atau setara dengan 3,24 poin ke 1.112,40, setelah dibuka naik tipis 0,06% atau setara dengan 0,64 poin di posisi 1.115  -  SOLIDGOLD BERJANGKA

Friday, October 7, 2016

SOLID GOLD | Bursa Korea Selatan Mengikuti Jejak Bursa Asia

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG     -   Jumat (07/10) Bursa Korea Selatan bergerak melemah. Indeks Kospi terpantau melemah 0,28% ke angka 2.059,49 setelah dibuka di angka 2.065,95. Sebelumnya, indeks kospi ditutup menguat 0,6%.
Ada sebanyak 246 saham menguat, 406 yang melemah, 117 mengalami stagnan dari 769 saham yang terdaftar. Saham Il Dong Pharmaceutical melemah 1,56%, sementara KR Motors Co Ltd menguat 2,87%.
Pelemahan sejalan dengan koreksi di bursa saham Asia karena pasar resah menjelang rilis datapayroll AS. 2 hari sebelumnya Indeks Kospi terpantau ditutup melemah 0,09% ke level 2.053 setelah bergerak di rentang 2.036,87-2.056,01 sepanjang hari.
Dari 769 saham yang terdaftar, 307 menguat, 385 melemah, dan 77 stagnan. Saham Hyundai C&F Inc anjlok 1,57%, sedangkan dua perusahaan kosmetik justru melonjak 6,78% dan 2,1%.
Menteri Keuangan Korsel Yoo Il-ho dalam pernyataannya untuk audit ke dewan parlementer mengatakan meskipun permintaan domestik mulai rebound, laju pemulihan ekonomi masih tetap lamban.
Pemulihan sektor konsumsi pribadi lemah seiring berakhirnya tax relief untuk mobil. Ekspor yang juga lemah dan restrukturasi korporasi yang tengah berlangsung menyebabkan tidak mulusnya pemulihan fasilitas untuk investasi.
Indeks Kospi ditutup menguat 0,55% atau setara dengan 11,23 poin ke level 2.054,86 pada Selasa (4/10) akibat positifnya data neraca berjalan  -   SOLIDGOLD BERJANGKA

Thursday, October 6, 2016

SOLID GOLD | Minyak Mentah Naik, Seiring Stok Amerika Berkurang

SOLID GOLD  -   Minyak Mentah Naik, Seiring Stok Amerika Berkurang

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG    -    Harga minyak dunia kembali naik. Kenaikan ini usai penurunan pasokan minyak mentah Amerika Serikat dalam data resmi minyak dunia. Patokan AS, minyak mentah WTI untuk pengiriman di bulan November bertambah USD 1,14 menjadi menetap di USD 49,83 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman di bulan Desember naik USD 0,99 menjadi ditutup pada USD 51,86 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. 
Dalam laporan mingguan Badan Informasi Energi AS, persediaan minyak mentah AS turun tiga juta barel menjadi total 499,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 30 September, mencatat penurunan mingguan kelima berturut-turut.
Analis memperkirakan kenaikan dua juta barel dalam persediaan minyak mentah AS untuk pekan tersebut. Harga minyak telah maju lebih dari 10 persen sejak OPEC mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah untuk pertama kalinya dalam 8 tahun.
Para menteri perminyakan OPEC diharapkan akan menuntaskan rincian akhir dari kesepakatan tersebut pada pertemuan organisasi mereka pada 30 November di Wina, Austria.
Harga minyak juga mendapat dukungan dari melemahnya USD terhadap sebagian besar mata uang utama. Sebab, minyak yang dihargakan dalam Dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08% menjadi 96,092 pada akhir perdagangan di New York, setelah data pekerjaan AS berada di bawah ekspektasi   -   SOLIDGOLD BERJANGKA

Wednesday, October 5, 2016

SOLID GOLD | Bursa Jepang Menguat Tipis, Sempat Reli Sedikit

SOLID GOLD BERJANGKA    -    Harian Solid (05/10) bursa saham Jepang kembali melanjutkan reli penguatan untuk hari ketiga, masih terdorong oleh kinerja eksportir menyusul terus melemahnya mata uang yen setelah potensi penaikan Fed Rate meningkat.
Indeks Topix terpantau menguat 0,2%, sementara yen diperdagangkan di level 102,73 setelah tergelincir 1,2%, terbesar sejak tanggal 26 Agustus 2016.
Chihiro Ohta, Senior Strategist SMBC Nikko Securities Inc., mengatakan koreksi yen terhadap USD yang dipicu meningkatnya ekspektasi penaikan suku bunga acuan AS berdampak baik bagi kinerja saham perusahaan Jepang.
Indeks Topix mengawali perdagangan hari ini dengan menguat ke level 1.345,24  setelah sebelumnya ditutup di angka 1.340,21. Sementara itu, indeks Nikkei 225 terpantau menguat 0,16% ke level 16.762, 46. Saham Fast Retiling Co Ltd memimpin dengan naik 0,81%, sementara Honda Motor Co Ltd menguat 1,79%.
1 hari sebelumnya Indeks Topix ditutup menguat 0,71% atau setara dengan 9,49 poin ke level 1.340,21, sedangkan inddeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,83% atau setara dengan 136,98 ke level 16.753,65.
Mitsuo Shimizu, Deputi General Manager Japan Asia Securities Group Ltd, mengatakan secara umum perekonomian negara acuan yakni AS tampak sedang dalam jalur pertumbuhan.
Produsen peralatan elektronik dan mobil mobil memberikan dorongan terbesar di antara 33 sektor pada indeks Topix.Sektor otomotif menguat 1,4% dengan Toyota Motor Corp naik 1,9%  -   SOLIDGOLD BERJANGKA

Monday, October 3, 2016

SOLID GOLD | Harga Minyak Terpental dari level USD50 per Barel

SOLID GOLD  -   Harga Minyak Terpental dari level USD50 per Barel

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG     -    Senin (03/10) Harga minyak dunia tercatat jatuh meninggalkan level USD50 per barel, meskipun OPEC sepakat membekukan produksi. Para pelaku pasar diyakini meragukan langkah yang diambil OPEC mampu mengendalikan produksi dan pasokan global yang telah melampaui konsumsi. 

Dilansir dari Reuters harga minyak mentah berjangka Brent mengalami penurunan sebesar 35 sen atau 0,7% ke level USD49,84 per barel. Sementara minyak berjangka WTI juga menyusut 40 sen atau setara dengan 0,83% di level USD47,84 per barel.

Aktivitas perdagangan minyak menjadi terbatas pada awal pekan, ketika beberapa negara di China dan Jerman sedang libur serta beberapa pasar saham Asia dan Eropa juga masih ada yang tutup. Penurunan harga minyak terjadi, justru ketika OPEC sepakat memangkas produksi minyak mereka antara kisaran 32,5 juta bpd serta 33,0 juta bpd dari total 33,5 juta bpd.

OPEC sendiri menerangkan akan merampungkan rincian proses kebijakan tersebut saat menggelar pertemuan, November mendatang. Para pelaku pasar menilai penurunan harga minyak, meskipun OPEC mengumumkan pemotongan produksi karena intervensi yang direncanakan tidak cukup membuat pasar stabil. 


Skeptisisme pasar berasal dari fakta bahwa beberapa negara OPEC pada tahun ini mengejar rekor produksi baru saat Arab Saudi, Iran dan Irak enggan untuk berbagi pasar. Akibatnya produksi minyak OPEC sempat mencapai 33.60 juta bpd pada September dari revisi Agustus sebesar 3.53 juta bpd untuk menjadi yang tertinggi dalam sejarah menurut survei Reuters  -   SOLIDGOLD BERJANGKA

Thursday, September 29, 2016

SOLID GOLD | Bursa Jepang Beranjak Meninggal Zona Merah

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG    -    Berita saat ini (29/09) pergerakan bursa saham Jepang terpantau menguat, ditopang oleh penguatan sektor energi setelah OPEC mencapai kesepakatan dalam hal pemangkasan produksi untuk pertama kalinya dalam 8 tahun.
Indeks Topix dibuka naik 0,74% atau setara dengan 9,85 poin ke level 1.340,62 dan menguat 0,93% atau 12,33 poin ke 1.343,10.
Indeks Nikkei 225 menanjak 1,29% atau setara dengan 212,99 poin ke level 16.678,39 setelah dibuka menguat 0,86% atau setara dengan 140,90 poin di level 16.606,30.
Sebanyak 194 saham menguat, 28 saham yang melemah, dan 3 saham mengalami stagnan total dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Softbank group Corp. yang melesat 2,07% menjadi pendorong utama penguatan Nikkei pagi ini, disusul oleh Fast Retailing Co. Ltd. yang menanjak 1,15%, KDDI Corp. yang menguat 1,50%, dan FANUC Corp. yang naik tajam 1,65%.
Disaat itu juga nilai tukar yen terpantau melemah 0,67% atau setara dengan 0,67 poin ke 101,36 per USD, setelah dibuka stagnan di posisi 100,69.
Seperti yang dilansir dari data Bloomberg, harga minyak melonjak lebih dari 5% di New York setelah OPEC memutuskan untuk merencanakan pembatasan produksi harian ke kisaran 32,5 juta hingga 33 juta barel.
Kesepakatan tersebut melegakan produsen di Jepang serta perusahaan perdagangan yang berinvestasi di sektor energi, yang sahamnya telah tumbang di tengah isu kelebihan suplai selama 2 tahun terakhir   -   SOLIDGOLD BERJANGKA

Wednesday, May 25, 2016

Saham Bank dan Teknologi Bikin Wall Street


SOLID GOLD BERJANGKA - Saham Wall Street di AS ditutup naik hingga 1% lebih pada perdagangan selasa. Saham bank dan teknologi naik tinggi, di tengah menguatnya kemungkinan kenaikan bunga acuan The Fed.

Saham perbankan naik karena kemungkinan kenaikkan suku bunga acuan ini. Saham Bank of America, Citigroup, dan JPMorgan, naik lebih dari 1,4%, Demikian juga dengan saham teknologi. Saham Microsoft lompat 3,12%.

Kemarin, pemerintah AS mengeluarkan data penjualan rumah yang naik ke tingkat tertinggi dalam 8 tahun. Pada perdagangan selasa, indeks Dow Jones naik 1,22% ke 17.706,05. Indeks S&P 500 naik 1,37% ke 2.076,06. Sementara indeks Nasdaq naik 2% ke 4.861,06.

Ada sekitar 6,9 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 7,2 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir - SOLIDGOLD BERJANGKA