Stabilitas Pasar Diharapkan Saat AS Menahan Konflik Israel-Hamas - Solid Gold
SOLID GOLD PALEMBANG - Pasar global diperkirakan akan stabil menyusul upaya Amerika Serikat dan sekutunya untuk meredam konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza. Hal ini telah menyebabkan pencarian aset aman di pasar Asia, yang diperkirakan akan tetap tidak berubah pada awal minggu ini.
Meskipun demikian, prospek perubahan harga yang volatil masih mengintai para investor, terutama setelah lonjakan harga minyak mentah, emas, dan franc Swiss terhadap euro pada Jumat lalu. Dolar AS dan yen Jepang, yang secara tradisional dianggap sebagai aset aman selama kerusuhan, tetap lemah, bersama dengan mata uang sensitif risiko lainnya seperti dolar Australia.
Obligasi pemerintah di AS, yang sering dicari sebagai aset aman, mengalami minggu yang bergejolak. Obligasi AS naik turun antara keuntungan dan kerugian terbesar dalam beberapa tahun karena permintaan seimbang oleh data inflasi yang mencemaskan dan hasil buruk untuk beberapa lelang.
Indeks saham utama di Israel, TA-35, terus mengalami penurunan pada hari Minggu, 15 Oktober 2023.
Konflik yang sedang berlangsung juga telah berdampak pada berbagai sektor, termasuk sektor riil. Laporan terbaru menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia berada di bawah tingkat konsumsi hingga Desember, sementara beberapa negara telah membatasi ekspor beras dan gula, dengan dampak minimal bagi Indonesia.
Selain itu, jaringan apotek utama Rite Aid di AS telah menyatakan kebangkrutan, mencerminkan konsekuensi multilateral dari konflik tersebut terhadap sektor riil.
Sentimen pasar secara kolektif tetap waspada saat investor global memantau perkembangan dengan cermat. Tetap terhubung untuk pembaruan dan analisis lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut, kunjungi Berita Mediatama Indonesia - SOLID GOLD
sumber : Bisniscom
No comments:
Post a Comment