Tuesday, January 22, 2019

Solid Gold Berjangka | WhatsApp Kalahkan Facebook Jadi Aplikasi Mobile Terpopuler

WhatsApp Kalahkan Facebook Jadi Aplikasi Mobile Terpopuler - Solid Gold Berjangka 

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANGTak bisa dimungkiri WhatsApp adalah salah satu aplikasi messaging terpopuler. Aplikasi ini ada di bawah naungan Facebook. Permasalahannya, kini aplikasi ini sudah lebih populer ketimbang orang tua perusahaannya.

Menurut laporan State of Mobile dari firma riset App Annie, untuk pertama kalinya pengguna aktif bulanan WhatsApp menduduki metrik kunci yang sama dengan Facebook. Hal ini terjadi pada September 2018 lalu dan hanya dihitung di perangkat mobile.

Sejak momen tersebut hingga sekarang, disebut bahwa Facebook belum mendapatkan posisi dominan itu kembali di industri mobile, dan WhatsApp tetap jadi nomor satu. Meski demikian, data dan fakta dari jumlah pengguna aktif tersebut tidak diungkap oleh Facebook.

Bahkan seperti dilansir dari Phone Arena, beberapa tahun terakhir Zuckerberg tak lagi hobi memamerkan jumlah pencapaian individu dari Facebook maupun produk di bawah payung Facebook.

Data terakhir yang diungkap adalah WhatsApp memiliki 1,5 milyar pengguna aktif bulanan di awal tahun 2018. Sementara Facebook mencapai 2 milyar pengguna pada tahun 2017. Angka ini sendiri termasuk pengguna Facebook desktop.

Secara keseluruhan, Facebook berhasil mengalahkan WhatsApp dalam hal jumlah rata-rata bulanan pengguna aktif mobile pada tahun 2018. Namun tingkat pertumbuhan WhatsApp tidak boleh dipandang sebelah mata.

Menurut data App Annie, pertumbuhan tahunan WhatsApp terjadi sebesar 30 persen, sementara Facebook hanya 20 persen. Di dalam institusi Facebook sendiri, Instagram-lah yang pertumbuhannya paling pesat, dengan 35 persen.

Hal ini karena WhatsApp sangat populer secara global, tak cuma di AS. Di AS, WhatsApp bahkan tidak masuk 10 besar aplikasi mobile terpopuler tahun lalu.

Meski demikian di AS, Facebook dan Facebook Messenger masih jadi salah satu dari 10 besar 

No comments:

Post a Comment