Tuesday, October 16, 2018

PT SOLID GOLD BERJANGKA | September 2018, BPS catat nilai impor turun 13,18 persen


Hasil gambar untuk BPS

PT SOLID GOLD BERJANGKA | September 2018, BPS catat nilai impor turun 13,18 persen


PTSOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan, impor migas pada September 2018 mengalami penurunan sebesar USD 0,77 miliar atau sekitar 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada September, impor migas tercatat USD 2,28 miliar dari sebelumnya, USD 3,05 miliar di Agustus 2018. Baca : PT Solidgold Berjangka Glosarium

Solidgold Berjangka Loco London Gold : Nilai impor September 2018 mencapai USD 14,60 miliar, turun sebesar 13,18 persen dibanding Agustus 2018. Yoy mengalami peningkatan 14,18 persen. Kalau kita pisahkan migas dan nonmigas, keduanya mengalami penurunan pada September. Untuk yang migas mengalami penurunan 25,20 persen dari USD 3,05 miliar menjadi USD 2,28 miliar, ujarnya di Kantor BPS,

Yunita mengatakan, untuk sektor migas selain penurunan nilai juga terjadi penurunan volume sebesar 26,71 persen. Masing-masing minyak mentah, minyak hasil dan gas mengalami penurunan volume sebesar 30,01 persen, 26 persen dan 18,60 persen.Minyak mentah itu turun 31,90 persen. Volumenya juga turun 30,01 persen. Nilai hasil minyak turun juga 23,06 persen. Sedangkan volumenya turun 26 persen. Nilai gas turun 14,30 persen, volumenya 18,60 persen. Jadi ada pengaruh kenaikan rata-rata harga agregat," jelasnya.

PTSolidberjangka Transaksi Sistem Online : Sementara itu, impor menurut penggunaan barang konsumsi pada September 2018 ini dibandingkan dengan Agustus 2018 atau month to month (mtm) juga mengalami penurunan 14,97 persen. Konsumsi pada September 2018 sebesar USD 1,32 miliar.

Penurunan terbesar itu untuk beras dari China dan Pakistan, kedua untuk frozen buffalo and beef dari India juga mengalami penurunan. Untuk AC Thailand mesin juga mengalami penurunan, fresh grapes dari Tiongkok juga mengalami penurunan, dan whole milk powder dari New Zealand," jelasnya. Untuk bahan baku penolong, mtm mengalami penurunan 13,53 persen yaitu sebesar USD 10,92 miliar. Yang mengalami penurunan terbesar antara lain emas dari Jepang dan Hongkong, Soybean milk dari Argentina, mainboard dari China, raw sugar dari Thailand juga turun," tandasnya

 

Paket bantuan USD 1 miliar yang diusulkan juga dapat mencakup program pemulihan darurat baru yang mandiri untuk membiayai pembangunan kembali fasilitas publik dan aset infrastruktur penting, seperti rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan, jalan raya, dan infrastruktur pasokan air bersih. Bantuan juga akan memperkuat sistem pemantauan dan peringatan dini, dan membantu membiayai rekonstruksi permukiman dan infrastruktur dan layanan di tingkat lingkungan. Selengkapnya : Solidberjangka Transaksi Online Snapshot

SolidgoldPeraturan Transaksi Online : Grup Bank Dunia memiliki keahlian yang khusus dan mendalam di bidang pengembangan instrumen keuangan canggih yang dapat mengelola risiko, dan penyangga fiskal untuk mempersiapkan guncangan. Pemerintah Indonesia ingin memperkuat ketahanan terhadap bencana alam dan kami menyambut kemitraan yang terus berlanjut ini," tambah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati PT SOLID GOLD BERJANGKA

No comments:

Post a Comment