PTSOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - mentah berjangka
menanjak hampir 2 persen pada perdagangan Rabu, waktu Amerika Serikat (AS).
Penguatan dipicu penurunan stok yang terjadi selama lima pekan berturut-turut. Selain itu,
permintaan bensin AS juga meningkat. Padahal, terjadi kekhawatiran terhadap
gangguan pasokan minyak global akibat pengenaan sanksi AS terhadap Iran. Baca :
Solidgold
Solidberjangka : Dilansir dari Reuters, Kamis harga berjangka AS West
Texas Intermediate (WTI) naik US$1,27 atau 1,8 persen menjadi US$71,12 per
barel. Kenaikan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka Brent
sebesar US$0,37 atau 0,5 persen menjadi US$79,4 per barel.
Badan Administrasi
Informasi Energi AS (EIA) mencatat persediaan minyak mentah AS merosot 2,1 juta
barel pada pekan lalu menjadi 394,1 juta barel, terendah sejak Februari 2015.
Solidgold Berjangka : Sementara itu, stok bensin merosot 1,7 juta barel, lebih tinggi dibandingkan perkiraan investor yang memperkirakan penurunan di kisaran 100 ribu barel.Partner Again Capital John Kilduff mengungkapkan laporan ketersediaan stok minyak mentah dan bensin AS terakhir bersifat mendongkrak harga.
Permintaan (minyak)
dari para pengendara seperti di musim panas, terbukti, tak berhenti, ujar
Kilduff di New York. Pada sesi perdagangan sebelumnya, Brent sempat
terdongkrak 1,3 persen oleh pemberitaan media terkait Arab Saudi, eksportir
minyak terbesar di dunia. Hal itu mengindikasikan Arab Saudi tidak akan mencoba
untuk mengerek produksi guna menekan harga.
Berdasarkan
pemberitaan Reuters pada 5 September lalu, Arab Saudi menginginkan harga minyak
tetap berada di kisaran US$70 hingga US$80 per barel. Hal itu untuk menjaga
keseimbangan antara upaya memaksimalkan profit dan membatasi kenaikan harga
minyak hingga pemilihan kongres AS. Selengkapnya : PT Solidberjangka
Organisasi Negara
Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak lain, termasuk Rusia, akan bertemu
di Aljazair pada 23 September 2018 mendatang. Tujuannya, untuk membahas cara
mengalokasikan kenaikan pasokan dalam kerangka kuota internal untuk mengimbangi
berkurangnya pasokan dari Iran.
PTSolidgold Berjangka :
Sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran bakal berlaku efektif mulai 4 November
2018. Namun, beberapa negara konsumen minyak telah lebih dulu mengurangi
pembelian minyak dari Iran. Masih belum jelas seberapa mudah produsen minyak
dari negara lain akan mengkompensasi berkurangnya pasokan global – PT SOLID GOLD BERJANKA
No comments:
Post a Comment