SOLID GOLD | Walaupun di Denda, Google Tetap Untung
SOLID GOLD PALEMBANG - Meski
telah dikenakan sanksi oleh karena
dianggap telah melakukan monopoli sistem operasi smartphone, keuntungan , induk perusahaan e tetap perkasa. baca
: PT Solidgold Berjangka Glosarium
Alphabet
didenda sebesar US$5 milliar (sekitar Rp72,5 triliun) keuntungan Alphabet pada
kuartal kedua turun sedikit dari tahun sebelumnya. Kuartal dua ini Google
mencatatkan keuntungan US$3,2 miliar (Rp46,3 triliun)saja dibanding tahun lalu
yang mencapai US$3,5 miliar (Rp5 triliun).
Solidgold Berjangka Loco London Gold : Jika tak dikenakan
denda oleh Uni Eropa, maka keuntungan Google kuartal ini mencapai US$8,2 miliar
(sekitar Rp118 triliun). Masih seperti kuartal sebelumnya, keuntungan terbesar
Alphabet masih bersumber dari bisnis iklan internet Google dan Youtube.
PT Solidberjangka TransaksiSistem Online : Sebelumnya, Uni Eropa menjatuhkan sanksi
kepada Google lanaran dianggap perusahaan itu memaksakan pengguna untuk
menggunakan aplikasi Google dalam sistem operasi Android. Dengan demikian,
Google juga dianggap menghalangi kompetisi dalam platformnya. .
Pendapatan
Google naik menjadi US$32,7 miliar (Rp4276,5 triliun) pada kuartal dua 2018,
naik 26 persen dari tahun sebelumnya. Saham perusahaan juga naik 5 persen saat
penutupan penjualan. baca : SolidberjangkaTransaksi Online Snapshot
Solidgold PeraturanTransaksi Online : Ini merupakan harga saham tertinggi
sepanjang sejarah Google. Sepanjang 2018, saham Google naik 13 persen. Google
sendiri mencatat pertumbuhan pertahun 20 persen selama dua tahun berturut-turut
- SOLID GOLD
No comments:
Post a Comment