SOLID GOLD  – Kenaikkan Tarif Produk AS di Cina, Memicu Harga Emas Naik

SOLID GOLD PALEMBANG – Harga emas menguat usai China mengatakan akan memberlakukan tarif hingga 25% untuk 106 kategori produk Amerika Serikat (AS) termasuk kedelai. Ini meningkatkan ketegangan konflik perdagangan antara AS dan China. Sentimen tersebut membuat emas sebagai portofolio aset yang cenderung menarik di tengah ketidakpastian global.

Solidgold

Menurut Matthew Turner, commodities strategist Macquarie mengatakan, faktor politik perang dagang menutup sentimen negatif harga emas. Harga emas sebelumnya berada dalam tren turun karena perbaikan ekonmi global dan AS.---------------------//Solidberjangka

Solidgold Berjangka - Harga emas untuk pengiriman Juni naik 0,2% atau USD 2,90 menjadi USD 1.340,20 per ounce. Harga perak terpukul di tengah kekhawatiran perang dagang. Harga perak melemah 0,8% atau 13,8 sen menjadi USD 16.254 per ounce. Harga tembaga juga ikut turun. Harga tembaga susut 1,7% ke posisi USD 3.0105 per pound di divisi Comex New York Mercantile Exchange. baca juga : PT Solidberjangka

Indeks USD sedikit turun juga mendukung harga emas. Indeks USD turun 0,1%. Bursa saham AS atau wallstreet cenderung menguat. China mengusulkan 106 produk AS kena tarif usai pemerintahan AS di bawah pimpinan Donald Trump memberikan rincian barang impor China kena tarif hingga 25%. ------------------------->PT Solidgold Berjangka

Harga tembaga Mei di New York turun 500 point menjadi 301.35 sen dengan resistant pertama pada 305.00 sen dan berikut ke tertinggi minggu ini di 307.25 sen, sedangkan support di 297 sen dan berikut turun ke harga terendah minggu lalu. Analisa tehnikal untuk emas resistant pertama  $1,352.50 dan berikut ke tertinggi bulan Maret di $1,362.60 sedangkan support di terendah hari ini $1,335.20 dan berikut ke $1,325.00 –   SOLID GOLD