Friday, November 17, 2017

SOLID GOLD | Menanti The Fed Menaikan Suku Bunga, Emas Melonjak Naik


SOLID GOLD Menanti The Fed Menaikan Suku Bunga, Emas Melonjak Naik


SOLID GOLD PALEMBANG Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange setelah data ekonomi Amerika Serikat memberi ketidakpastian mengenai jalur The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 0,5 dolar atau 0,04%, menjadi menetap di 1.278,20 dolar per ounce.
Harga emas sempat menambah kenaikan awal setelah data ekonomi menunjukkan beberapa pelemahan ekonomi AS, meski tidak sampai pada tingkat yang diharapkan dapat mengimbangi Federal Reserve dari kenaikan suku bunga acuannya pada Desember.
Data resmi yang dirilis kemarin menunjukkan indeks manufaktur Fed Philadelphia jatuh ke angka 22,7 di November, dari 27,9 di Oktober. Klaim pengangguran mingguan AS melonjak ke level tertinggi enam minggu, namun produksi industri Oktober naik sebesar 0,9%.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember bertambah 10,1 sen atau 0,6%, menjadi ditutup pada 17,072 dolar per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya naik 3,1 dolar atau 0,33% menjadi menetap di 936,2 dolar per ounce. Di logam mulia lainnya, paladium naik 0,33% menjadi $ 987,20 per ons setelah menyentuh level terendah 2 minggu pada hari Rabu. Perak naik 0,45% menjadi $ 17,067 dan platinum menguat pada $ 931,10.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Namun penguatan bursa AS jika menguatkan bursa global, akan menekan emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,280-$ 1,282, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,276-$ 1,274.  -   SOLID GOLD

No comments:

Post a Comment