SOLID GOLD | Indeks Topix Menyusul Bursa AS

SOLID GOLD   -   Indeks Topix Menyusul Bursa AS

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG    -    Senin (27/09) pelemahan bursa saham Jepang berlanjut di hari ke 3 , menyusul penurunan performa pada pemberi pinjaman di AS dan Eropa setelah saham Deutsche Bank AG melemah ke level terendahnya akibat kekhawatiran finansial serta seiring dimulainya debat Presiden AS.

Pagi ini Indeks Topix dibuka turun signifikan 1,08% atau setara dengan 14,47 poin ke level 1.321,37 dan melemah 1,49% atau setara dengan 19,94 poin ke 1.315,90. Indeks Nikkei 225 yang melemah 1,36% atau setara dengan 224,40 poin ke level 16.320,16 setelah dibuka turun 0,93% atau setara dengan 153,65 poin di level 16.390,91. 

Ada sebanyak 15 saham menguat, 205 saham yang melemah, dan 5 saham mengalami stagnan total dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham Fast Retailing Co. Ltd. jatuh 2,11%, sementara saham Softbank Group Corp. merosot 1,49%, lalu diikuti oleh saham FANUC Corp. terjerrembab 1,48%, dan kemudian saham Daikin Industries Ltd. melemah 1,71%.

Pada saat yang sama, nilai tukar yen terpantau melemah 0,16% atau setara dengan 0,16 poin ke 100,49 per USD, setelah dibuka stagnan di posisi 100,33.

Seperti dilansir dari data Bloomber, pergerakan saham finansial global melemah mengikuti penurunan saham Deutsche Bank, menyusul laporan bahwa pemerintah Jerman tidak akan turun tangan untuk mendukung bank tersebut akibat kekhawatiran akan kesehatan finansialnya.

Di sisi lain, bursa berjangka AS dilaporkan tetap stabil seiring dimulainya debat calon Presiden AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump yang akan menjadi momen penting dalam persaingan panjang dan sangat ketat.

Masayuki Doshida, Analis pasar senior Rakuten Economic Research Institute di Tokyo. “Jika debat tersebut berakhir untuk mendukung Trump, hal itu akan negatif bagi pergerakan saham dengan meredupkan prospek langkah kebijakan AS,”  -   SOLIDGOLD BERJANGKA