Wednesday, September 21, 2016

SOLID GOLD | Harga Saham Asia Mengalami Kenaikan Tipis

SOLID GOLD   -   Harga Saham Asia Mengalami Kenaikan Tipis


SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG    -    Berita Saat ini  (21/09) pergerakan bursa saham Asia dilaporkan naik tipis, di tengah penantian para investor akan hasil pertemuan BOJ dan The Fed. Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% ke 138,72.
Seperti yang dilansir dari Bloomberg, pasar global telah terombang-ambing di tengah volatilitas yang terjadi selama dua pekan terakhir, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral menjadi kurang berkomitmen untuk melancarkan stimulus di tengah data ekonomi yang terus-menerus tidak tentu.
Pendapat para pedagang terbagi atas langkah apa yang BOJ akan ambil dari pertemuan kebijakannya hari ini di Tokyo, sementara prediksi kenaikan suku bunga oleh The Fed tetap berada di kisaran 22% dari sebelumnya di atas 40% pada akhir bulan Agustus.
Chris Green, Direktur ekonomi dan strategi di First NZ Capital Group Ltd. “Terdapat harapan kecenderungan langkah tambahan yang akan diambil oleh BOJ dan akan mengecewakan jika ternyata tidak ada.”
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Topix Jepang bergerak fluktuatif di saat yen diperdagangkan di posisi 101,64 per USD. Data ekspor negara tersebut dilaporkan turun 9,6% pada bulan Agustus.
Sementara itu, indeks Kospi mengalami penurunan 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand menguat 0,2%.
1 hari sebelumnya Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke 138,31, sedangkan indeks Topix Jepang naik 0,1% saat nilai tukar yen diperdagangkan di posisi 101,87 per USD.
Seperti yang dilansir dari Bloomberg, ketidakpastian kebijakan moneter telah memicu kembali volatilitas di pasar global selama dua pekan terakhir, dengan pendapat pedagang yang terbagi atas tindakan apa yang BOJ akan ambil dalam pertemuan kebijakannya pekan ini.
Prediksi pada kenaikan suku bunga oleh The Fed pekan ini tetap berada di sekitar 20% bahkan meskipun data inflasi AS di bulan Agustus naik lebih dari yang diproyeksikan.
Chris Weston, Kepala analis pasar di IG Ltd. “Tidak ada yang siap untuk mengambil terlalu banyak risiko menjelang pertemuan Bank of Japan dan Fed Open Market Committee.” 
Menurutnya, sentimen pekan ini adalah bagaimana pasar pendapatan tetap di Jepang dan AS bereaksi terhadap keputusan bank sentral di kedua negara tersebut. Jika imbal hasil obligasi nyata mulai bergerak naik, itu akan menyebabkan pengetatan kondisi finansial yang tidak akan diterima baik oleh pasar kredit atau saham.
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,2%, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand naik 0,2%   -  SOLIDGOLD BERJANGKA

No comments:

Post a Comment