Friday, September 30, 2016

SOLID GOLD | 5 Penguasa Bumi Setelah Manusia

SOLID GOLD   -   5 Penguasa Bumi Setelah Manusia

SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG     -     jumat (30/09) Teknologi sudah jauh semakin maju, dan perkembangannya sangat-sangat cepat. Segala sesuatu yang jadi keresahan manusia, kini bisa diatasi oleh teknologi. Banyak kaum difabel yang bisa kembali berjalan dengan bantuan robot, bahkan kini sudah sangat mungkin untuk mengkoloni Mars sebagai tempat tinggal baru. Namun manusia hanyalah manusia yang merupakan makhluk biologis.


1. Binatang dengan otak yang lebih maju 
Gagasan untuk menumbuhkan spesies binatang untuk menjadi setara dengan intelejensia manusia sudah lama terjadi. Hal ini lebih lama lagi diimajinasikan dalam novel-novel fiksi ilmiah. Banyak pencetus teori seperti George Dvorsky, yang menyatakan bahwa jika manusia sudah memiliki teknologi untuk menaikkan intelejensia makhluk non manusia, hal tersebut layak dilakukan. Ia berpikir bahwa monopoli manusia atas apa yang Tuhan berikan pada semua makhluk hidup tidaklah adil. Sudah sepantasnya secara moral, semua makhluk hidup harus merasakan nikmat yang sama untuk hidup di atas Bumi ini

2.Kecerdasan buatan 
Kini kecerdasan buatan sudah jadi topik yang sangat umum di sains. Gagasan untuk membuat sebuah mesin yang bisa mengerjakan tugas sebaik kecerdasan manusia, sudah merupakan hal yang diidamkan masyarakat modern. Namun ternyata kecerdasan buatan memiliki beberapa tingkatan. Antara lain kecerdasan buatan yang kuat dan lemah. Kecerdasan buatan yang lemah terinspirasi dari otak manusia namun tidak mencari tujuan untuk menyamainya. Tipe kecerdasan ini secara statistik memiliki pendekatan untuk sekedar memudahkan kehidupan sehari-hari seperti memberi arah peta ketika tersesat dan mengalahkan manusia untuk main catur.

3.Infomorph 
Di tahun 1991 silam, seorang penulis buku bernama Charles Platt mengungkapkan sebuah gagasan untuk 'menyalin' pikiran manusia ke komputer, yang olehnya hal tersebut dinamakan 'infomorphs.' Di 1996, seorang teoritis kecerdasan buatan asal Rusia bernama Alexander Chrisenko meminjam nama tersebut untuk percobaan penelitiannya. Meski tak seberapa menghasilkan bentuk secara fisik, ia berteori bahwa jika hal ini terjadi, kecerdasan pikiran akan bisa meluas dengan mudah, tanpa butuh fisik berupa tubuh biologis. Jika hal ini berkembang, lama kelamaan manusia akan tertinggal dengan ini.

4.Manusia transgenik 
Gagasan soal 'transgenik' sudah diaplikasikan ke binatang dengan menyuntikkan gen spesies lain ke dalam binatang tertentu. Teknologi ini sudah bisa menghasilkan tikus yang bisa menyala dalam gelap dengan mengambil gen ikan Glofish untuk disuntikkan ke tikus. Ilmuwan juga sedang mencoba untuk membangkitkan lagi binatang yang telah punah dengan cara ini. Menurut wacana, hal ini akan diaplikasikan ke manusia agar manusia lahir tanpa memiliki kekurangan fisik dan mempunyai 'kelebihan' tambahan dari segi fisik

5.Cyborg 
Manusia kini sudah sangat ketergantungan dengan teknologi serta mesin. Diprediksi, hal ini akan makin parah seiring berjalannya waktu. Hal inilah yang memicu akan lahirnya Cyborg, di mana tujuannya adalah untuk menyediakan manusia sebuah sistem untuk mengorganisir segala kebutuhannya, secara otomatis dan terkadan secara tak disadari manusia. Awalnya 'penyatuan' manusia dengan robot hanya bertujuan untuk kaum difabel yang ingin merasakan apa yang dirasakan manusia biasa. Namun hal ini akan berkembang ke berbagai hal. Misalnya pemasangan kamera canggih di bola mata yang langsung menghubungkan teknologi dengan sistem saraf. Hal ini bahkan sudah merupakan teknologi yang sedang dikembangka

No comments:

Post a Comment