Nikkei Berakhir di Zona Merah Oleh Pemangkasan Target Inflasi Jepang

SOLID GOLD PALEMBANG - Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo Jepang hari Rabu siang ini (21/1/15) terjadi pelemahan. Bursa saham Jepang melemah yang di karenakan respon negatif dari hasil rapat BoJ hari ini  yang mendorong  penguatan  mata uang Yen Jepang. Hari ini Yen Jepang mengalami penguatan yang sangat signifikan terhadap Dolar AS dengan hampir menutup pelemahan yang di alami pada kemarin.

Yen Jepang terpantau menguat sebesar 116 poin atau setara 0.97% yang menjadi 117.83 yang di karenakan BOJ tetap mempertahankan tingkat suku bunga bank sebesar 0%, dan memangkas target inflasi. Selain itu dperkuat oleh rilis data indeks aktifitas industri Jepang yang mengalami pemulihan dengan menjadi 0.1% untuk bulan November di bandingkan pada bulan Oktober sebesar -0.1%.

Tidak hanya rilis data interest rate BOJ dan Rilis data indeks aktifitas industri Jepang, namun juga adanya rilis data Leading Composite Indeks Final untuk bulan November yang mengalami penurunan menjadi 103.9 basis poin di bandingkan pada bulan oktober sebesar 104.5 basis poin serta raihan ini sedikit lebih besar dari yang di perkirakan.

Hari ini indeks spot Nikkei mencatatkan penurunan yang cukup dalam sebesar 85.82 poin atau 0.49% yang menjadi 17.280,48  poin dari saat pembukaan yang di buka pada 17.308,72 poin. Saham-saham yang memimpin penurunan pada perdagangan bursa saham hari ini di pimpin oleh saham elektronik serta saham otomotif.

Pergerakan saham Yokogawa Electric Corp di tutup melemah sebesar -4.72% dan Kansai Elektric Power Co Inc  di tutup melemah sebesar -3.76% serta saham otomotif yaitu Mitsubishi Motors Corp di tutup melemah sebesar -4.05%.

Pada perdagangan bursa saham pada kamis besok, bursa saham Jepang diperkirakan akan mengalami pergerakan yang di pengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat serta Eropa pada nanti malam. Data yang di nantikan dari Eropa adalah data Unemployment Rate, MPC Meeting Minutes serta Claimant Count Change Inggris, serta data dari AS adalah Building Permits.

Pergerakan bursa saham Nikkei pada perdagangan kamis besok di perkirakan mencoba mendekati level resistance pada 17.526,60 poin dengan level support pada 17.326.85 poin. Jika pergerakan bursa saham Nikkei mampu mencapai pada level resistance 17.526,60 poin maka pergerakan bursa saham Nikkei akan mencoba mendekati level resistance berikutnya pada 17.593 poin dengan level support pada 17.470 poin. 

(Sumber: Vibiznews)