Thursday, January 8, 2015

Euro Masih Tertekan di Tengah Perbedaan Outlook ECB Dan The Fed


SOLID GOLD PALEMBANG - Euro pertahankan pelemahannya untuk hari keempat terhadap dollar pada hari Kamis seiring data menunjukkan kemungkinan European Central Bankmeningkatkan jumlah stimulus pada bulan ini, di saatFederal Reserve bergerak semakin dekat untuk naikan suku bunga.
Mata uang kawasan Euro kemarin turun ke level terendah dalam sembilan tahun seiring data menunjukkan harga konsumen di kawasan tersebut turun untuk pertama kalinya sejak 2009, itu memperkuat argumen bahwa ECB akan melakuan pembelian obligasi pemerintah. Dollar kemarin naik ke level tertinggi tiga pekan terhadap yen seiring minutes dari  pertemuan The Fed terbaru mendukung taruhan untuk suku bunga yang lebih tinggi pada tahun ini. Aussie rebounds dari dekat level terendahnya terhadap kiwi setelah ada kenaikan yang mengejutkan pada jumlah persetujuan pembangunan.
Naohiro Nomoto, analis di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. di New York mengatakan bahwa data inflasi telah memperburuk kinerja euro, saya tidak melihat adanya pengecualian untuk ECB untuk tidak bertindak di bulan Januari."
Euro saat ini hanya sedikit berubah di $1.1825 pada pukul 09.03 wib dari kemarin, ketika mata uang tunggal menyentuh level $1.1802, itu adalah yang terlemah sejak Januari 2006. Penurunan untuk hari kelima akan menjadi pelemahan terpanjang beruntun sejak bulan Mei.
(Sumber: monexnews)

No comments:

Post a Comment