SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Hong Kong terpukul melemah pada awal perdagangan Jumat pagi ini (16/1). Bursa saham yang kemarin berhasil keluar dari teritori negative dan tutup dengan kenaikan lumayan, pagi ini kembali terseret oleh sentimen negative yang berkembang di Asia.
Bursa-bursa di kawasan Asia dibuka anjlok setelah bursa Wall Street berakhir terpukul menyusul laporan keuangan perbankan yang mengecewakan dan harga minyak mentah global yang terus mengalami pelemahan. Bursa saham Amerika Serikat di akhir perdagangan dini hari tadi ditutup dengan membukukan penurunan untuk lima sesi berturut-turut. Indeks S&P 500 ditutup turun di bawah 2000 poin untuk pertama kalinya dalam satu bulan belakangan. Indeks Nasdaq bahkan mengalami penurunan sebesar 1.5 persen.
Saham-saham lapis biru tampak masih bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. HSBC mengalami penurunan sebesar 0.55 hkd menjadi 70.05 hkd. The Wharf Holdings melemah 0.35 hkd menjadi 60.60 hkd. CLP Holdings naik sebesar 0.20 hkd menjadi 68.15 hkd.
Hari ini indeks hang seng tampak mengalami pergerakan melemah yang cukup signifikan. Pada awal perdagangan indeks spot hang seng membukukan penurunan sebesar 107.59 poin atau 0.44 dan berada pada posisi 24243.32 poin.
Pergerakan indeks benchmark di bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari ini diprediksi akan mengalami pelemahan lanjutan. Kondisi bursa saham lain di Asia masih terpuruk akibat harga minyak mentah yang terus terpukul.
Untuk perdagangan hari ini indeks hang seng berpotensi untuk mengetes level support pada posisi 24100 dan support kedua di level 24000. Sedangkan level resistance yang akan ditemui adalah 24350 poin dan resistance kedua di level 24450 poin.
No comments:
Post a Comment