SOLID GOLD PALEMBANG - Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan pelemahan luar biasa tajam (15/12). Rupiah anjlok hingga mencapai level paling rendah sepanjang sejarah terhadap rival utamanya. Mata uang ini sempat dikategorikan ke dalam mata uang sampah setelah nilainya terus melorot terhadap dollar AS.
Bank Indonesia sendiri masih merasa bahwa pelemahan rupiah merupakan kondisi yang wajar. Anjloknya mata uang dalam negeri tersebut disebabkan oleh dolar AS yang memang menguat terhadap sebagian besar mata uang negara lain akibat membaiknya perekonomian negara adikuasa tersebut.
Untuk di kawasan regional Asia yang terkena dampak penguatan dolar AS tersebut, pelemahan nilai tukar Rupiah masih lebih baik dibandingkan nilai tukar mata uang negara lainnya.
Posisi rupiah masih amat rentan terhadap tekanan jual. Pada perdagangan hari ini mata uang lokal tersebut tampak melemah tajam. Mata uang tersebut dibuka pada posisi 12550per dollar, mengalami pelemahan sebesar 83 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12467 per dollar AS. Saat ini rupiah makin anjlok dalam ke level 12600 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak makin lesu terhadap dollar AS. Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 12500 – 12650 per dollar.
No comments:
Post a Comment