SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Korea Selatan berakhir dengan membukukan kenaikan yang tipis saja pada akhir perdagangannya Selasa siang ini (2/12). Bursa saham Seoul yang pagi tadi dibuka di teritori negative tampak berhasil menghapuskan penurunannya dan berakhir di teritori positif meskipun bisa dibilang nyaris flat.
Didukung oleh data ekonomi dalam negeri yang mumpuni, bursa saham berhasil melaju ke zona hijau. Data inflasi bulan November di Korea Selatan menunjukkan bahwa inflasi melambat ke level paling rendah dalam Sembilan bulan belakangan.
Saham-saham produsen otomotif tampak mengalami penurunan yang signifikan di akhir perdagangan. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya kenaikan di bursa saham Seoul. Hyundai Motor dilaporkan mengalami penurunan sebesar 3 persen di akhir perdagangan.
Indeks Kospi spot siang ini mengalami penutupan yang menguat tipis. Indeks spot Kospi terpantau membukukan peningkatan sebesar 0.61 poin atau 0.03 persen dan berada pada posisi 1965.83 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 siang hari ini ditutup ke posisi 251.45. Posisi penutupan indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan tipis saja sebesar 15 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan hari Rabu besok diperkirakan bursa saham Seoul akan dipengaruhi kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa malam nanti. Even penting yang akan menyita perhatian hari ini adalah pidato Chairman Fed Janet Yellen dan anggota FOMC Charles Fischer malam nanti.
Untuk perdagangan besok indeks Kospi berjangka tampaknya akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan meskipun pergerakannya mulai terbatas. Level resistance yang akan diuji ada di 252.00 poin. Untuk level support ada di posisi 250.70 poin.
(Sumber: Vibiznews)
No comments:
Post a Comment