Monday, December 15, 2014

Kemenangan Abe dalam Snap Election Gagal Halangi Anjlok Bursa Jepang


SOLID GOLD PALEMBANG - Bursa saham Jepang pada perdagangan hari Senin pagi ini alami penurunan yang signifikan (15/12). Bursa saham Jepang anjlok tajam disebabkan oleh memburuknya sentiment bisnis di negara tersebut. Menguatnya nilai tukar yen juga turut mendesak sentiment.

Sementara itu kemenangan PM Shinzo Abe pada snap election yang dilakukan akhir pekan lalu membuat partainya dan koalisi mempertahankan kursi mayoritas. Ini memperkuat mandate Abe untuk memperbaiki kondisi ekonomi di Jepang.

Saham-saham unggulan di Jepang tampak mengalami penurunan signifikan mengakibatkan anjloknya bursa saham. Fast Retailing mengalami penurunan sebesar 2.2 persen pagi ini. Fanuc mengalami penurunan sebesar 1.8 persen.

Pagi ini indeks spot Nikkei tampak mengalami penurunan tajam. Indeks spot pagi ini terpukul mundur sebesar 276.97 poin atau 1.6 persen di posisi 17093.44 poin.

Indeks Nikkei 225 berjangka pagi ini tampak mengalami pembukaan di posisi 17065. Indeks berjangka Nikkei dibuka turun cukup signifikan sebesar 180 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak rebound dan sudah berada di level 17210 poin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan yang menguat terbatas akibat rebound teknikal setelah dibuka anjlok. Meskipun demikian kenaikan nilai tukar yen akan menghambat kenaikan indeks berjangka Nikkei hari ini.

Hari ini indeks Nikkei akan mengetes level support pada 17150 – 17000 poin. Sementara itu jika mengalami pergerakan menguat lebih lanjut, Nikkei akan menemui level resistance di 17300 poin. 

No comments:

Post a Comment