Tuesday, December 23, 2014

Harga Kopi Arabika Anjlok, Dampak Kekeringan Brasil Dirilis


SOLID GOLD PALEMBANG - Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Senin 22 Desember 2014 terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan signifikan. Pelemahan harga kopi arabika dipicu oleh rilis estimasi total output kopi Brasil oleh pemerintah setempat.

Rilis data pemerintah setempat terkait tingkatan output kopi Brasil di periode awal tahun 2014 lalu terpantau menjadi sentimen kuat terhadap harga kopi arabika di ICE US. Rilis data yang melaporkan hasil panen pada Agustus mencapai 45,3 juta kantong 60 kg atau naik dari prediksi sebelumnya di 45,14 juta kantong 60 kg, membuat dampak kekeringan menjadi overestimasi. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika pun tergerus aksi jual.

Sebelumnya, harga kopi arabika juga telah diprediksi membaik seiring curah hujan di Brasil dalam beberapa pekan terakhir. Selain itu, prediksi dari Volcafe yang memperkirakan output Brasil tahun 2015 akan membaik juga turut menjadi sentimen negatif pada harga kopi arabika.

Pada penutupan perdagangan Senin 22 Desember 2014 di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Maret 2015 ditutup turun 1,5% ke tingkat harga $172,15/ton atau melemah $2,55/ton.

Sementara pada penutupan perdagangan kopi robusta si bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup melemah. Harga kopi robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Maret 2015 ditutup turun 1,9% ke tingkat harga $1.893/ton atau melemah $36/ton.

Analyst Vibiz Research Center memprediksi harga kopi arabika akan cenderung melemah pada perdagangan hari ini di ICE Futures US. Hal tersebut dilandasi oleh cenderung kuatnya dampak dari estimasi data terkait output Brasil yang overestimate. Terkait pergerakan harga, diprediksi harga kopi arabika akan bergerak pada kisaran $165-$177.

(Sumber: Vibiznews)

No comments:

Post a Comment