SOLID GOLD PALEMBANG - Nikkei futures terlihat kesulitan mempertahankan momentum penguatan seiring kembali munculnya aksi profit-taking. Investor terlihat enggan mendorong kenaikan indeks lebih lanjut di tengah meredanya pelemahan yen. USDJPY menyentuh 117.65 di awal sesi Asia; terlihat kesulitan melanjutkan momentum pelemahan setelah minggu lalu berhasil mencetak level terlemah 7 tahun 118.96. Pelemahan yen merupakan salah satu penopang rally indeks sehingga meredanya pelemahan dapat mengurangi insentif bagi investor untuk mendorong kenaikan indeks lebih jauh. Nikkei futures kini diperdagangkan di level 17335; terlihat menjauhi level tinggi harian 17415.
Meski demikian, penurunan indeks mungkin terbatas setelah pemangkasan suku bunga PBOC dan komentar dovish ECB's Draghi membuat investor lebih yakin dengan outlook perekonomian dunia. Bank sentral Cinamenurunkan suku bunga pinjaman dan deposito masing-masing menjadi 5,6% dan 2,75% pada hari Jumat kemarin. Ini merupakan pemangkasan suku bunga yang pertama kali dilakukan oleh PBOC dalam 2 tahun terakhir seiring bank sentral berupaya untuk mencegah perlambatan ekonomi Cina. Komentar dovish ECB's Draghi di akhir pekan juga membuat investor yakin bahwa ECB siap melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut jika dibutuhkan. ECB juga telah umumkan telah dimulainya program pembelian asset-backed-securities (ABS) sebagai salah satu kebijakan ECB untuk mencegah zona-euro jatuh ke dalam jurang resesi dan deflasi.
No comments:
Post a Comment