Monday, November 3, 2014

Bursa Seoul Dibuka Negatif Terimbas Lesunya PMI Manufaktur Tiongkok; Bursa Jepang Libur

SOLID GOLD PALEMBANG - Pada perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi penurunan yang terbatas (03/11). Di awal bulan November ini bursa saham Asia tampak mengalami sentimen negatif setelah pada hari Minggu kemarin Tiongkok merilis data PMI manufaktur resmi untuk bulan Oktober yang berada di bawah ekspektasi.

PMI manufaktur resmi dari pemerintah Tiongkok untuk bulan Oktober berada di level 50.8 poin. Angka PMI tersebut berada di bawah PMI manufaktur di bulan September yang mencapai 51.1 poin. Angka PMI di atas 50 poin masih mengisyaratkan terjadinya ekspansi kegiatan manufaktur di negara tersebut.

Untuk perdagangan di Asia Senin pagi ini tampaknya akan relatif sepi karena bursa saham Jepang tutup untuk merayakan Hari Budaya. Fokus para pelaku pasar untuk hari ini adalah rilis data HSBC PMI Manufacturing Final untuk bulan Oktober lalu. Data preliminary yang telah dirilis sebelumnya menunjukkan angka di level 50.4 poin, naik dibandingkan bulan September sebelumnya.

Hari ini saham-saham afiliasi Samsung dan produsen mobil tampak menjadi perhatian para investor di Korea Selatan. Samsung SDS, salah satu anak perusahaan Samsung direncanakan akan melakukan IPO pada tanggl 14 November mendatang yang akan menjadi IPO terbesar ketiga sepanjang sejarah di bursa Seoul. Hari ini harga saham Samsung Electronics tampak mengalami penurunan sebesar 2000 won ke posisi 1241000 won. Saham Samsung C&T terangkat naik 900 won ke posisi 73200 won.

Sementara itu sektor otomotif di Seoul tampak terpukul setelah CEO Kia Motor memutuskan untuk mengundurkan diri akibat berlarut-larutnya aksi mogok kerja karyawan. Saham Kia Motor mengalami penurunan sebesar 1400 won menjadi 50700 won. Hyundai Motor melemah sebesar 5500 won ke posisi 165000 won.

Indeks spot Kospi pagi ini terpantau mengalami penurunan meskipun tipis saja. Indeks spot tersebut melemah sebesar 4.95 poin atau 0.25 persen menjadi 1959.44 poin.

Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan perdagangan di level 250.05 poin pagi ini. Indeks berjangka tersebut tergerus tipis sebesar 15 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya akhir pekan lalu. Saat ini indeks berjangka tampak makin terpukul mundur dan berada pada posisi 249.50 poin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Kospi 200 akan cenderung mengalami koreksi. Para perdagangan hari Jumat kemarin indeks berjangka ini telah mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 7 Oktober. Indeks berjangka Kospi berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran support-resistance 248.50 – 251.00 untuk perdagangan hari ini.

Indeks berjangka Kospi pada perdagangan hari Jumat lalu mengalami pergerakan lowest – highest di kisaran 248.10 – 250.80.

(Sumber: vibiznews.com)

*website PT. Solid Gold Berjangka Cabang Palembang:

No comments:

Post a Comment