Thursday, October 2, 2014

Indeks ASX di Sydney Anjlok Akibat Lesunya Saham Bank dan Pertambangan


Bursa saham Australia pada perdagangan hari Kamis pagi terpantau mengalami pelemahan yang signifikan (2/10). Bursa saham Australia bergerak melemah seiring dengan anjloknya bursa-bursa saham Asia lainnya. Sentiment negatif terjadi setelah pada akhir perdagangan di Wall Street dini hari tadi indeks-indeks benchmark-nya anjlok.

Bursa saham Australia kembali mengarah ke level terendah dalam tujuh bulan belakangan yang dicapainya di awal minggu. Dollar Australia mengalami pergerakan di kisaran terendah sepanjang 2014. Para pelaku pasar masih menantikan rilis data building approvals dan neraca perdagangan Australia yang akan diumumkan pagi ini.

Saham-saham perbankan mengalami penurunan tajam akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor. Saham-saham bank yang termasuk dalam “Empat Besar” mengalami penurunan masing-masing nyaris sebesar 1 persen.

Saham tambang BHP Billiton dan Rio Tinto mengalami penurunan masing-masing sebesar 1 persen. Harga bijih besi masih berada di kisaran terendah dalam lima tahun belakangan.

Hari ini indeks benchmark di bursa saham Sydney terpantau alami pelemahan yang cukup signifikan. Indeks S&P ASX 200 mengalami penurunan sebesar 29.83 poin atau 0.56 persen dan berada pada posisi 5303.50.

Pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan imbas sentiment negative yang berkembang di Asia. Indeks S&P ASX 200 berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 5280 – 5320 poin.

(Vibiznews).

No comments:

Post a Comment