Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada
pembukaan perdagangan pagi ini dibuka di zona hijau. Pagi ini (9/10)
indeks tercatat dibuka menguat 0.7% ke level 4.993.23. Sementara indeks
LQ45 menguat 1.13 persen ke level 847,62. Adapun volume transaksi
perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 124 juta saham senilai Rp 136
miliar. Sementara itu, sebanyak 108 saham menguat, 6 saham melemah, dan
sisanya stagnan.
Secara sektoral, seluruh sektor saham
menguat pada pagi ini kecuali dua sektor yaitu keuangan dan aneka
industri yang masing-masing menguat 1.24% dan 1.21%.
Adapun saham-saham yang menguat pagi ini
di antaranya yakni LPKR, BMRI, VIVA, SMGR, WIKA dan PGAS. Sedangkan
saham-saham yang menekan IHSG antara lain saham SILO, EXCL, MDRN dan
INVS.
Prediksi Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak dalam posisi menguat terbatas.
IHSG pada pergerakan hari ini diperkirakan akan bergerak di antara
support 4990 hingga resistance 5100.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG telah
menembus rekor baru dimana pada perdagangan hari kemarin IHSG menyentuh
level 5250, namun saat ini IHSG terpantau rawan terkoreksi lanjutan,
terlihat dari posisi jenuh beli. Selain itu investor menanti rilis data
BI rate untuk bulan ini dan rilis data-data ekonomi BPS bulan Oktober.
Selain itu anjloknya nilai tukar rupiah memicu sentimen negatif. Namun
perkembangan konstelasi politik dalam negeri dapat memberikan sedikit
harapan kebijakan ekonomi Indonesia yang baru dalam jangka panjang.
Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham RALS, MPPA, TBIG, PTPP dan PGAS.
(Vibiznews).
No comments:
Post a Comment