Friday, October 17, 2014

Harga Gula Kembali Menguat, Rendahnya Tingkat Harga Jadi Insentif Aksi Beli



SOLID GOLD PALEMBANG -Harga gula di burs ICE Futures US pada penutupan perdagangan Kamis 16 Oktober 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan harga gula di ICE Futures US dipicu oleh aksi beli kembali para investor pasca harga anjlok di perdagangan hari sebelumnya.

Aksi pembelian kembali para investor pasca penjualan yang membuat harga jatuh di perdagangan Rabu lalu, terpantau membuat harga gula terdorong menguat di ICE Futures US. Pemanfaaant insentif tingkat harga yang rendah pasca anjlok Rabu lalu, menjadi landasan terkuat yang membuat aksi beli menguat pada Kamis lalu. Dampak dari hal tersebut, harga gula kembali terangkat naik.

Meskipun bergerak menguat pada perdagangan Kamis lalu, namun secara fundamental posisi harga gula masih mengalami tekanan kuat. Buruknya kondisi supply dan demand global masi menjadi kendala pada pergerakan harga gula. Selain itu, sedang melemahnya nilai Real Brasil juga semakin memperburuk pergerakan harga gula akibat potensi peningkatan ekspor gula Brasil.

Pada penutupan perdagangan Kamis 16 Oktober 2014 di bursa ICE Futures US, harga gula terpantau ditutup menguat. Harga gula berjangka ICE Futures US untuk kontrak Maret 2015 ditutup naik hingga 1,03% ke tingkat harga $16,67/ton atau menguat $0,17/ton.

Sementara pada penutupan perdagangan gula putih di bursa LIFFE, harga gula putih juga ditutup menguat signifikan. Harga gula putih berjangka LIFFE untuk kontrak Maret 2015 ditutup naik 1,03% ke tingkat harga $432,60/ton atau mennguat $40/ton.

Harga gula diprediksi akan cenderung kembali bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi fundamental pada gula yang masih negatif cenderung kuat. Terkait pergerakan harga gula, range normal diprediksi akan berada di kisaran $16-$17 pada gula ICE US dan $420-$440 pada gula putih LIFFE.

(sumber: Vibiznews).

No comments:

Post a Comment