Monday, October 6, 2014

Berefek Negatif pada Tubuh, Hentikan Segera 6 Kebiasaan Sehari-hari Ini!

Saat dalam kondisi panik atau stres, tak sedikit orang yang memiliki beberapa kebiasaan tersendiri, salah satunya menggigit kuku. Kebiasaan seperti ini tentu tak sehat bagi tubuh.

Selain itu, ada pula beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihentikan agar tak berlanjut pada kondisi yang lebih berbahaya bagi kesehatan. Berikut 6 kebiasaan yang sebaiknya segera dihentikan:


1. Menggigit kuku
Menurut University of Michigan Health System, menggigiti kuku merupakan salah satu kebiasaan saat panik yang paling populer, terutama pada anak-anak berusia 10-18 tahun. Kebiasaan buruk ini tak cuma membuat kuku menjadi pendek dan berantakan, tetapi juga memberi efek pada kesehatan.

Beberapa efek yang mungkin muncul dari 'hobi' menggigit kuku adalah kulit berdarah dan infeksi. Mayo Clinic menyebutkan bahwa menggigit kuku juga mempermudah kuman untuk berpindah dari jari tangan ke mulut, yang kemudian masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.

2. Mengertak-ngertakkan gigi
Tak cuma saat tidur, beberapa orang memiliki kebiasaan mengertak-ngertakkan giginya kala sedang panik. Dr Shehzad Sheikh, dokter gigi di Dominion Dental Care, Sterling, menyebutkan bahwa kebiasaan ini dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif.

3. Duduk bersila terlalu lama
Sering menyilangkan kaki dapat menyebabkan sirkulasi kaki menjadi buruk. Akibatnya, orang akan lebih sering mengalami kram kaki, mati rasa, kaki dingin, nyeri, dan gampang lelah. Selain itu, setiap bagian tubuh yang mengalami sirkulasi buruk dapat membuang seluruh saldo peredaran darah dari seluruh tubuh.

Selain itu, menyilangkan kaki juga dapat menempatkan tekanan pada vena di bawah lutut. Ini dapat membatasi aliran darah dan dapat menyebabkan beban yang tidak perlu pada jantung.

4. Menarik-narik rambut
Sebagian orang memiliki kebiasaan menarik-narik dan memutar-mutarkan rambutnya saat sedang panik. Menurut beberapa ahli, kebiasaan ini cukup berbahaya jika dilakukan terlalu sering karena dapat berisiko menjadi trikotilomania.

Gangguan ini membuat penderitanya secara tak sadar justru senang mencabuti rambutnya sendiri untuk mendapatkan rasa nyaman. Kondisi ini biasanya semakin parah ketika orang tersebut sedang stres atau marah.

5. Mengemut ujung pulpen
Saat sedang bingung menghadapi ujian yang sulit, pulpen kerap menjadi sasaran koping. Beberapa orang terbiasa mengemut ujung pulpen atau pensil untuk mengatasi stresnya tersebut. Padahal sama seperti menggigiti kuku, kebiasaan ini juga dapat memudahkan perpindahan bakteri untuk masuk ke tubuh dan menimbulkan infeksi.

 6. Menyentuh wajah
Menghadapi masalah, orang seringkali menyentuh bagian wajahnya beberapa kali. Ada pula yang mengusap-usap wajahnya setiap saat. Menurut salah seorang pakar Haley Kulow, kebiasaan ini bisa berujung pada masalah komedo dan jerawat. Ini karena kondisi tangan yang tak bersih saat menyentuh wajah.

"Kebiasaan ini juga memindahkan bakteri dan kuman dari tangan ke wajah, yang kemudian akan terserap ke dalam kulit dan menimbulkan jerawat," papar Kulow.

(detik.com).

No comments:

Post a Comment